WABAH CORONA

Pasien Sembuh Terus Meningkat

Riau | Sabtu, 15 Agustus 2020 - 09:02 WIB

Pasien Sembuh Terus Meningkat

PEKANBARU (RIAPOS.CO) -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Riau yang dinyatakan sembuh terus meningkat. Per Jumat (14/8), terdapat penambahan 52 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, total pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Bumi Lancang Kuning hingga saat ini berjumlah 536 orang. Sementara total jumlah pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 918 kasus.

"Dalam dua hari terakhir ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Riau cukup banyak. Pada Kamis (13/8) ada 47 pasien sembuh, kemudian Jumat (14/8) 52 pasien," kata Mimi.


Lebih lanjut dikatakannya, dengan terus bertambahnya pasien positif yang sembuh tersebut, total pasien positif Covid-19 yang masih dirawat baik itu isolasi mandiri dan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 368. Dengan rincian 131 orang isolasi mandiri di rumah, dan 237 orang dirawat di rumah sakit.

"52 pasien positif Covid-19 yang sembuh itu di antaranya berasal dari Pekanbaru 19 orang, Kampar 16 orang, Rokan Hilir 9 orang, Siak lima orang,  dan Rokan Hulu serta Dumai masing-masing satu orang," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga menginformasikan adanya penambahan 29 pasien positif di Riau. 29 pasien positif di antaranya berasal dari Kuansing 18 pasien. Yakni A (20), AO (19), D (37), EJ (34), EA (42), G (32), HJ (19), H (40), HW (51), I (25), JH (45), JM (46), S (37), SA (28), S (44), U (31), YH (28), YI (49). Empat dari Pelalawan M (34), N (59), SS (29), dan RS (30). Dari Kabupaten Siak tiga orang, yakni HS (48), JM (44) dan MF (8).

"Berikutnya dua dari Pekanbaru yakni I (48) dan DN (46). Kemudian ada dua warga Sumatera Utara yakni VH (33) dan AM (39)," paparnya.

Meski jumlah pasien sembuh terus meningkat, Mimi mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker.

"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Karena saat ini banyak ditemukan pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala. Untuk menghindari tertular, maka gunakanlah masker," imbaunya.

Informasi lainnya, hingga saat ini, laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 36.688 sampel.

Sementara itu tim gugus tugas penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Kuansing membenarkan adanya penambahan 18 warga Kuansing yang terkonfirmasi Covid-19. Hal ini dikatakan salah seorang juru bicara gugus tugas Kuansing dr Amelia Nasrin kepada wartawan, Jumat (14/8) malam. Namun, ketika ditanya dari mana saja penyebaran Covid-19, Nasrin belum bisa menjawab secara rinci.

"Iya. Ada penambahan. Tapi saya belum dapat rincian dari mana saja. Sabar ya," ujar Amelia Nasrin.

Mau Bekerja di Dumai, Warga Sumut Positif
RVH (33) warga Sumatera Utara di nyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab di Kota Dumai dan hasilnya pemeriksaan keluar pada, Jumat (14/8). Pasien ini diketahui positif Covid-19 awalnya saat menjalani rapid test antibodi saat akan bekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Medang Kampai.

"Memang perusahaan yang berada di kawasan Industri Dumai memberlakukan syarat sangat ketat bagi pekerja dari luar daerah," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Jumat (14/8).

Ia mengatakan saat menjalani rapid test pasien tersebut dinyatakan reaktif dan kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab test sehingga diketahui yang bersangkutan positif Covid-19.

"Pasien setelah rapid test menjalani isolasi mandiri di Hotel Jalan Yos Sudarso sambil menunggu hasil, namun karena pasien tidak memiliki tempat tinggal untuk isolasi mandiri dan tidak memiliki cukup uang untuk menyambung isolasi mandiri di hotel, maka pasien kami isolasi di RSUD Kota Dumai," katanya.

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu apa yang dilakukan perusahaan di kawasan Industri Dumai patut dicontoh perusahaan lainnya terkait ketatnya protokol kesehatan.

"Mereka sangat ketat. Jadi saat tiba di Kota Dumai para pelamar kerja langsung di-rapid test. Bahkan tidak hanya sekali bagi yang nonreaktif harus melakukan rapid test lagi setelah satu pekan, setelah dinyatakan nonreaktif baru boleh mengikuti proses lamaran kerja," terangnya.

Pihaknya akan melakukan tracing kontak terhadap beberapa orang yang kontak dengan pasien.

"Kami mendeteksi ada empat orang teman satu kampung pasien yang sama-sama datang ke Dumai untuk bekerja. Hasil rapid test mereka nonreaktif, namun kami akan swab test agar memastikan apakah terpapar atau tidak," ujarnya.

Dengan penambahan satu kasus positif Covid-19 tersebut, maka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai totalnya berjumlah 41 orang dengan rincian 35 dinyatakan sembuh dan enam orang masih berstatus positif Covid-19.

"Ada empat yang diisolasi mandiri di RSUD Kota Dumai dan dua isolasi mandiri di rumah mereka," sebutnya.

Ia juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

"Disiplin terhadap tiga hal ini, sudah sangat cukup untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Dumai," tutupnya.

Tunggu Hasil 175 Sampel Lagi
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Siak 41 untuk Jumat (14/8). Jumlah ini akumulasi angka sehari sebelumnya. Tidak ada pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Budhi L Yuwono.

Disebutkannya, masih ada 175 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab.  "Hingga saat ini total positif 208, konfirmasi 128 dirawat, 78 sehat dan sudah dipulangkan, dua meninggal dunia," katanya.(sol/yas/hsb/mng)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook