PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rapat Koordinasi dan Komitmen Bersama Dalam Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau diikuti kepala daerah maupun yang mewakili dari 12 kabupaten/kota.
Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir dalam rakor yang digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru pada Rabu (13/7) siang.
Rakor yang membahas tentang percepatan pembangunan dan kesejahteraan bersama Gubernur Riau Syamsuar dan juga Wagub Edi Natar Husni, membawa angin segar untuk semua masyarakat Riau, terutama Kabupaten Siak.
Dikatakan Wabup Husni, pemkab diundang untuk berkomitmen bersama dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Di Kabupaten Siak, terdata sekitar 16.600 jiwa yang berada di angka kemiskinan ekstrem," ucap Wabup Husni.
Wabup menambahkan, rakor ini juga berkaitan dengan stunting, bagaimana koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting.
"Arahannya supaya kami dapat mencapai target 14 persen tingkat nasional pada 2024 mendatang," kata Wabup Husni.
Pemerintah Kabupaten Siak sangat optimistis akan hal ini. Sebab untuk menurunkan stunting menyeluruh di Riau, maka perlu bersama sama pemerintah kabupaten/kota untuk berkomitmen.
Untuk desa, saat ini Kabupaten Siak mempunyai 122 desa atau kampung. Dari 122 itu, tidak ada lagi kategori desa tertinggal.
"Makanya kami terus mengupayakan nihil stunting dan ekonomi bangkit untuk seluruh kampung yang ada. Bahkan kami berjuang kampung menjadi mandiri," jelas Wabup lagi.(ifr)