Kemenperin Bekali Industri 4.0 ke Seribuan Mahasiswa di Riau

Riau | Kamis, 15 Juli 2021 - 22:51 WIB

Kemenperin Bekali Industri 4.0 ke Seribuan Mahasiswa di Riau
Peserta webinar Membangun Kesiapan SDM di Era Industri 4.0” yang diselenggarakan secara daring oleh BPPSI Pekanbaru, Kamis (15/7/2021). (BPPSI FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Indonesia telah mencanangkan kebijakan nasional terkait penerapan industri 4.0 di Indonesia melalui roadmap “Making Indonesia 4.0”. Dalam roadmap tersebut, telah dirumuskan strategi prioritas penerapan industri 4.0 dan sektor-sektor industri yang akan difokuskan dalam penerapannya, yaitu makanan dan minuman, kimia, tekstil dan busana, otomotif, elektronika, farmasi, dan alat kesehatan.

“Kementerian Perindustrian sebagai inisiator roadmap Making Indonesia 4.0 perlu terus mensosialisasikan dan membangun kesadaran seluruh,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Dr Ir Doddy Rahadi MT.

Baca Juga :Mahasiswa Univrab Juara Pertama International Student Poster Competition 

Hal itu disampaikannya pada acara Webinar “Membangun Kesiapan SDM di Era Industri 4.0” yang diselenggarakan secara daring oleh BPPSI Pekanbaru sebagai unit pelaksana teknis di bawah BSKJI Kemenperin selaku panitia penyelenggara di Pekanbaru, Riau, Kamis (15/7). Kegiatan tersebut dihadiri 1.123 peserta yang mendaftar dari 16 perguruan tinggi dan 7 sekolah di Provinsi Riau. Beberapa Rektor Universitas, Direktur Politeknik, Ketua Sekolah Tinggi, dan Kepala Sekolah juga turut hadir.

Sementara itu Kepala BPPSI Pekanbaru Fathullah ST MSc menyampaikan bahwa BPPSI Pekanbaru telah memiliki kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah di Provinsi Riau. “Kegiatan webinar pada hari ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dari MoU kami dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah di provinsi Riau. Dengan harapan dapat membekali mahasiswa dan siswa pengetahuan dan pengalaman terkait industri 4.0 di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa acara webinar hari ini dihadiri oleh 1.123 peserta yang berasal dari 16 perguruan tinggi dan 7 sekolah di provinsi Riau. Yang hadir baik melalui zoom meeting maupun kanal youtube BPPSI Pekanbaru. BSKJI sendiri terus mengupayakan berbagai langkah dan kebijakan dalam mendorong percepatan implementasi industri 4.0 di Indonesia. Beberapa program dan kegiatan terkait implementasi industri 4.0 dilakukan BSKJI di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan peran UPT di bawah BSKJI.

“Hari ini, dengan dilakukannya sosialisasi dan pembekalan kepada mahasiswa dan siswa di provinsi Riau, kami harapkan SDM kita ke depan semakin siap dalam menghadapi era industri 4.0”.” paparnya.

Turut berpartisipasi dalam kesempatan tersebut, Prof Dr Herri, SE MBA selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam sembutannya, ia mengharapkan kerja sama antara BPPSI Pekanbaru dengan berbagai perguruan tinggi dan sekolah di provinsi Riau dapat semakin erat dan sinergi, terutama dalam sharing dan pembekalan informasi dan kebijakan terkini dalam rangka peningkatan kompetensi SDM.

 “Kegiatan seperti hari ini sangat penting bagi mahasiswa dan siswa untuk mendapatkan update terkini terkait implementasi industri 4.0. Sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dan belajar untuk dapat memenui tantangan dunia kerja di era digital ini.” tambah Herri.

Selain itu, dalam webinar ini hadir sebagai narasumber yaitu Dr Ir Heru Kustanto MSi selaku Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri dan Fadli Hamsani selaku Country Digital Transformation, PT Schneider Electric. “Making Indonesia 4.0 menjadi panduan bagi seluruh stakeholders di Indonesia dalam upaya mencapai tujuan implementasi industri 4.0. Saat ini Kemenperin memiliki beberapa program terkait implementasi industri 4.0, di antaranya INDI 4.0 dan SINDI 4.0,” ujar Heru.

“Sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai global lighthouse dari Indonesia untuk aktif membagikan pengalaman kami kepada industri dan stakeholders terkait untuk membantu meningkatkan efisiensi dan memperoleh keuntungan lewat transformasi digital,” sambung Fadli.

Fadli juga menyampaikan kesenangannya bisa berbagi dengan mahasiswa dan siswa di provinsi Riau, agar mereka mendapatkan insight mengenai skills dan kemampuan yang diperlukan SDM di era industri 4.0.(rls/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook