BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kondisi ekonomi yang rendah sering membuat suatu masalah yang serius dalam keinginan untuk bersekolah. Kemiskinan, keterbelakangan, lingkungan yang nonformalis membuat pendidikan itu tidak penting bagi anak.
Menyikapi hal tersebut Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar pada Kamis (13/6), melaksanakan pengarahan (briefing) dan silaturahmi bersama wali santri dan seluruh santri binaan Baznas melalui program Baznas Bengkalis Smart, yang akan dikirim untuk belajar di pondok pesantren.
Lebih lanjut Ali mengatakan, adapun pesantren yang akan ditempatkan bagi santri binaan Baznas tersebut adalah, Pondok Pesantren Nurul Iman Parung Bogor, Pondok Pesantren Alkhairat Malang Jawa Timur, Pondok Pesantren Alfath Menpura Kabupaten Siak, Pondok Pesantren Alkaramah Alaidarusy Kabupaten Kampar serta di SMP Cendekia Baznas Bogor. ‘’Santri yang akan kita lepas sebanyak 17 orang, kami berharap dan mohon doa kepada bapak dan ibu semoga anak-anak ini senantiasa mendapat rido dari Allah,’’ kata Ali Ambar, Jumat (14/6).
Kemudian Ali menerangkan, Insya Allah pelepasan santri tersebut akan dilepaskan secara simbolis oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada hari Kamis (20/6) mendatang. Ini bertepatan dengan acara Halalbihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Kantor Bupati Bengkalis.
‘’Semoga rangkaian acara nantinya bisa berjalan dengan sukses, dan santri yang akan dilepas akan menjadi dai di masa depan,’’ pungkasnya.(esi)