PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (bipih) dijadwalkan berakhir 5 Mei mendatang. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) Riau mengimbau jemaah calon haji (JCH) Riau untuk segera melakukan pelunasan sebelum batas akhir. Pasalnya, masih banyak tahapan yang harus dijalani JCH setelah pelunasan bipih ini.
Berdasarkan data dari Kemenag Riau, sejak Selasa (11/4) hingga Jumat (14/4), tercatat baru 800 jemaah reguler yang melakukan pelunasan bipih.
“Sampai sekarang baru 800 jemaah. Semoga penambahan jemaah yang melakukan pelunasan terus meningkat,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Provinsi Riau, Syahrudin kepada Riau Pos, Jumat (14/4).
‘’Segera lakukan pelunasan bipih 2023/1444. Setelah itu, lapor ke seksi haji kantor Kemenag kabupaten/kota. Jangan menunda-nunda lagi sebab masih banyak tahapan persiapan yang meski dipenuhi jemaah lagi. Seperti melaksanakan pemeriksaan kesehatan, verifikasi dokumen paspor, simulasi manasik tingkat kabupaten/kota se-Riau, dan rekam biometric,’’ tambah Syahrudin.
Selain imbauan untuk segera melakukan pelunasan bipih, jemaah yang sudah memiliki paspor juga diminta untuk dapat segera menyerahkan kepada petugas untuk perekaman biometrik. “Khusus untuk jemaah haji yang belum mengantarkan paspor diminta untuk secepatnya mengantarkan paspor ke petugas Kemenag kabupaten/kota,” tambahnya.
Lanjutnya, jika paspor tidak diserahkan proses perekaman biometrik belum bisa dilakukan. Ini akan menghambat proses berikutnya. Selain 800 jemaah regular, hingga kemarin terdata sudah 63 jemaah cadangan yang telah melunasi bipih.
‘’Kepada jemaah yang ingin melunasi diingatkan agar membawa berkas persyaratan seperti bukti setoran awal. Biasanya jemaah sudah melengkapi dengan KTP, buku rekening dan bukti setoran awal. Tapi kami perlu mengingatkan kembali agar tidak lupa,” tambahnya.
Syahrudin menambahkan, jemaah haji reguler lunas tunda dibagi pada beberapa kelompok. Yakni jemaah lunas tunda tahun 1441 H/2020 M dan jemaah lunas tunda 1443 H/2022 M. “Jemaah haji reguler lunas tunda tahun 2020 dan 2022, hanya melakukan konfirmasi pelunasan di bank penerima setoran (BPS) bipih. Setelah konfirmasi, mereka melapor ke Kantor Kemenag kabupaten/kota,” terangnya.
Pelunasan Bipih bisa dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB di bank penerima setoran Bipih yang sama saat membayarkan setoran awal atau BPS Bipih pengganti. Meski akan berakhir 5 Mei mendatang, jika masih ada JCH yang belum melunasi sesuai dengan kuota Riau maka jadwal pelunasan dapat diperpanjang sesuai kebijakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Diketahui, Riau mendapatkan kuota 5.047 jemaah haji reguler yang akan diberangkatkan tahun 1444 H/2023 M melalui Embarkasi Haji Batam. Yang sudah berhasil diverifikasi dan berhak berangkat terdiri dari 4.795 berdasar urutan porsi dan 252 jemaah prioritas lansia (lanjut usia).
Dari data Kemenang Riau, ada 4.991 JCH Riau tahun 2023 yang berhak melunasi Bipih. Berdasarkan Keppres Nomor 7 Tahun 2023 tentang BPIH Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, BPIH Embarkasi Batam ditetapkan sebesar Rp87.667.245,26 dan Bipih sebesar Rp47.429.308,26.(ilo)
