KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, sekitar pukul 20.45, malam tadi (14/2). Peristiwa itu menyebabkan mantan penyerang PSPS Riau, Khairunnas Aprizal bersama istri dan anaknya meninggal.
Sejumlah foto dan video para korban sempat beredar di media sosial dan viral. Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fajri membenarkan kecelakaan itu. Istri dan anaknya meninggal di tempat, sementara Khairunnas yang dalam kondisi kritis akhirnya juga meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
‘’Info itu benar (tabrak lari, red). Anggota masih di lapangan untuk penyelidikan. Para korban sudah dilarikan ke RSUD di Pekanbaru,’’ sebut Kasat Lantas.
Hingga tulisan ini diturunkan, anggota Satlantas dan tim dari Polsek Tambang masih mengumpulkan informasi. Namun, dari sejumlah saksi yang sempat berada di lokasi menyebutkan, tidak jelas apa yang menjadi lawan sepeda motor yang dalam kondisi hancur itu. Kejadian disebutkan begitu cepat, sementara Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang yang sedang dalam pengerjaan, minim penerangan. Menurut salah seorang warga, Muhammad Yusuf, korban merupakan warga Jalan Swadaya 12, Kecamatan Tuah Karya, Pekanbaru. Tertera di KTP-el itu, nama Khairunnas Afrizal, beralamat di Jalan Swadaya. Khairunnas saat itu dalam keadaan kritis. Hanya saja saat di Rumah Sakit Aulia nyawanya tidak tertolong.
Atas kejadian ini, banyak warga yang menyayangkan minimnya penerangan di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Khususnya di kawasan Rimbo Panjang hingga Kualu Nenas yang kini sudah dua jalur. Rizky, salah seorang warga, menduga kejadian ini bisa saja terus terjadi karena minimnya penerangan. ‘’Saran saya jalan lintas di Rimbo Panjang yang beton itu tolonglah dikasih pencahayaan. Dan untuk persimpangan atau mutar balik tolong dikasih rambu. Dua minggu lalu ada juga kecelakaan mobil dengan motor dekat SPBU Rimbo Panjang,’’ sebut Rizky.(end)