Jalan Koto Kombu Batal Diaspal

Riau | Jumat, 14 Desember 2018 - 12:46 WIB

Jalan Koto Kombu Batal Diaspal
TERBENGKALAI: Kondisi jembatan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik masih terbengkalai. Masyarakat berharap jembatan ini bisa selesai tepat waktu. Foto diambil belum lama ini.

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - MASYARAKAT Desa Koto-Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan dipastikan kembali tidak akan mendapatkan pembangunan jalan aspal sepanjang satu kilometer, seperti yang dijanjikan Wabup Kuansing, H Halim saat safari Ramadan 2017 lalu. Karena Bappeda Kuansing kembali tidak memasukannya dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019. 

Mestinya, pembangunan jalan itu sudah dilakukan pada tahun anggaran 2018, namun Bappeda Kuansing kembali tidak memasukannya dalam RKPD saat itu. Padahal, waktu menampung aspirasi masyarakat tahun 2017 di Masjid Jamik  Koto Kombu, Wabup Halim dengan lantang meminta agar dinas terkait memasukan pembangunan itu didalam RKPD 2018 dan segera dibangun.

Namun nyatanya permintaan Wabup itu diabaikan oleh Bappeda dengan tidak adanya usulan tersebut masuk dalam RKPD. Dengan demikian, Jalan Desa Koto Kombu yang sudah dari lama didambakan masyarakat kembali batal. Padahal jalan tersebut berlumpur jika hujan turun.
Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Salah seorang tokoh masyarakat Koto Kombu, Hendrianto mengaku kecewa dengan tidak dimasukannya jalan tersebut ke dalam RKPD. “Kami masih ingat pak Wabup dengan lantang meminta dinas terkait untuk memprioritaskan. Nah, sekarang tak dimasukan. Kalau begitu, apa yang disampaikan atasan, tidak didengarkan oleh bawahan,” ujar Hendrianto dengan nada kecewa.

Hal senada juga disampaikan salah seorang anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi kepada Riau Pos, Kamis (13/12). Menurut Andi Cahyadi, dengan tidak dimasukannya jalan tersebut ke RKPD, terkesan kurangnya loyalitas bawahan terhadap atasan.

“Mestinya, sebagai bahawan, mereka harus mengerti dengan kemauan atasan. Bahkan saya juga dulu pernah mengusulkan ke Bappeda jalan tersebut masuk RKPD. Ternyata tidak. Saya heran juga, kok bisa usulan pak Wabup dianulir,” ujar Andi Cahyadi.(ksm)

(Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook