PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan untuk dapat menanam satu juta pohon per tahun mulai 2020 ini. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Riau turut menggandeng elemen masyarakat untuk membangun kebun bibit desa (KBD) di Riau.
Gubernur Riau H Syamsuar saat mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ketika peresmian KBD di Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat (13/11) mengatakan, dengan adanya pengembangan tanaman melalui KBD terutama tanaman buah-buahan diharapkan lahan-lahan kosong di sekitar desa dapat dimanfaatkan.
"Dengan demikian, dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena, jika di lahan kosong ada tanaman masyarakat yang bisa mendatang pendapatan, maka masyarakat akan menjaga lahan tersebut sehingga diharapkan tidak terjadi karhutla," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK atas perhatian begitu besar kepada Riau, yang mana kebun bibit ini sangat ditunggu masyarakat, karena diharapkan bibit ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Riau dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran Bu Menteri diharapkan juga dapat memotivasi kami masyarakat Riau untuk terus menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon. Karena kami menargetkan untuk menanam satu juta pohon per tahun mulai tahun ini," sebutnya.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, saat ini sesuai arahan presiden bahwa semua pembangunan harus diiringi dengan pemulihan lingkungan. Indikator yang paling mudah dilihat adalah bagaimana daerah-daerah yang lahan kritisnya bisa ditanami dan ditutupi oleh pepohonan.
"Saya kira kebun bibit itu proses awal untuk kita melakukan penanaman pohon sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Itu sebenarnya, makanya saya hadir bersama Pak Gubernur Riau," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, khusus untuk Riau yang terpenting dengan kegiatan penanaman pohon tersebut, selain menjaga kelestarian alam juga dapat menjaga lahan-lahan yang selama ini belum termanfaatkan dari Karhutla. Karena pada tahun ini, Riau sudah bebas dari karhutla. "Saya ingin menyampaikan terima kasih, penghargaan sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya atas usaha menangani karhutla selama 2020 oleh Pemprov Riau dan juga Forkopimda," ujarnya.
Ketua KBD Desa Mukti Sari Joko mengatakan, nantinya bibit tanaman buah-buahan tersebut akan diserahkan kepada masyarakat. Nantinya masyarakat akan menanamnya di sekitar pekarangan rumah dan juga di lahan-lahan kosong sekitar desa.
"Diharapkan dengan semakin banyaknya tanaman buah-buahan, desa kami akan semakin asri dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Total ada 120 ribu bibit dari 30 jenis tanaman," katanya.(ade)
Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)