PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin 12 di kabupaten/kota sebesar 55 persen. Kemudian 45 persen sisanya dibayar oleh pemerintah kabupaten/kota.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut, saat ini kepesertaan Universal Health Coverage (UHC) di Riau capai 95,27 persen. Artinya, dari 95,27 persen UHC di Riau, maka target tersebut telah melampaui target UHC Nasional pada Desember 2023 sebesar 95 persen.
“Keberhasilan UHC di Riau sejalan dengan telah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional. Di mana, dari Instruksi Presiden tersebut mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan kepastian 95 persen dari total jumlah populasi masyarakat di suatu daerah sudah memiliki BPJS Kesehatan atau UHC. Saat ini, sudah 10 kabupaten/ kota di Provinsi Riau telah mendapatkan predikat UHC,” ucapnya.
Zainal Arifin melanjutkan, adapun 10 kabupaten/kota yang sudah mendapatkan UHC tersebut di antaranya, Kabupaten Meranti pada tanggal 1 Agustus 2022 lalu dengan persentase 100,99 persen.
Kemudian, Kabupaten Pelalawan pada tanggal 1 Oktober 2022 dengan persentase 95,69 persen, Kabupaten Bengkalis tanggal 1 November 2022 dengan persentase 95,92 persen.
“Lalu Kota Dumai pada tanggal 1 Desember 2022 dengan persentase 95,71 persen, Kabupaten Kuansing raih UHC pada tanggal 1 Desember 2022 dengan persentase 95,64 persen. Kabupaten Indragiri Hulu pada tanggal 1 April 2023 dengan persentase 97,5 persen, Kota Pekanbaru pada tanggal 1 Juli 2023 dengan persentase 98,03 persen,” paparnya.
Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 2 Oktober 2023 dengan persentase 96,44 persen, Kabupaten Kampar pada tanggal 2 Oktober 2023 dengan persentase 97,70 persen terkahir Kabupaten Siak dengan capaian UHC pada tanggal 2 Oktober 2023 persentase 96,98 persen.
“Dengan telah terwujudnya UHC di kabupaten/kota di Riau, maka persentase cakupan kepesertaan UHC di Provinsi Riau telah mencapai 95,27 persen dan telah melampaui target UHC Nasional pada bulan Desember 2023 sebesar 95 persen,” ucapnya.
Terpisah, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan apresiasi atas telah terwujudnya jaminan kesehatan semesta atau UHC di Riau pada tanggal 1 Oktober lalu.
Menurutnya, Pemprov Riau memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Riau.
“Apresiasi atas capaian tersebut, ini wujud nyata komitmen Pemprov Riau memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Riau. Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa menemui hambatan finansial, jangan takut lagi ada yang bayar, sampaikan pada semua bahwa berobat gratis,” ujar gubri.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
