PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- JUMLAH pasien positif Covid-19 di Riau terus bertambah. Dua hari terakhir kasus positif harian selalu di atas angka 200. Yakni 223 orang pada Sabtu (12/9) dan 215 orang Ahad (13/9). Total selama 13 hari di bulan September kasus positif mencapai 1.938. Angka ini telah melewati kasus positif selama enam bulan (Maret-Agustus) yang mencapai 1.843 pasien.
Seiring dengan itu, jumlah pasien positif yang meninggal dunia juga terus bertambah. Per Ahad (13/9), terdapat penambahan delapan pasien yang meninggal dunia.
Hingga saat ini total pasien positif Covid-19 yang meninggal di Riau menjadi 70 orang. Selama 13 hari di September mencapai 36 orang. Lebih banyak dari Maret-Agustus yang berjumlah 34 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Riau (Kadiskes) Mimi Yuliani Nazir mengatakan, jumlah kematian pasien positif Covid-19 di Riau saat ini masih paling banyak berasal dari Pekanbaru. Yakni 33 orang. Kemudian Kabupaten Siak delapan orang, Kabupaten Kampar tujuh orang, Kota Dumai lima orang.
"Kemudian di Indragiri Hilir, Bengkalis masing-masing empat orang, Indragiri Hulu tiga orang, Kuansing dan Pelalawan masing-masing dua orang dan Rokan Hulu serta Rokan Hilir masing-masing satu orang," kata Kadiskes.
Lebih lanjut dikatakan Mimi, untuk penambahan delapan pasien positif yang meninggal dunia tersebut yakni lima orang dari Pekanbaru. Masing-masing berinisial N (75), SW (57), S (56), YD (51) dan HS (63). "Selanjutnya satu warga Kampar yakni M (66), satu warga Dumai yakni B (66) serta satu warga Indragiri Hilir yakni RS (35)," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Mimi juga menginformasikan adanya penambahan 215 pasien positif Covid-19 di Riau per Ahad (13/9). Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 3.781 orang.
"Dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sehat dan pulang sebanyak 1.605. Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit 727 pasien, yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.379," paparnya.
Informasi lainnya, saat ini kapasitas laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad juga terus meningkat. Per Ahad (13/9), jumlah sampel swab yang diperiksa sudah mencapai 1.732. Sampel swab tersebut berasal dari sampel kontak erat pasien positif serta follow up pasien positif.
"Kalau secara keseluruhan, hingga saat ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 69.330 spesimen," jelasnya.
Kemarin, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya juga melakukan peninjauan lokasi isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala. Lokasi yang ditinjau di antaranya Rusunawa Rejosari, Pekanbaru, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan, Balai Tanaman Pangan Pemprov Riau, Balai Dinas Perindustrian, dan Balai Pelatihan Kehutanan Kementerian LHK.
Dari hasil peninjauan tersebut Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, memastikan ketercukupan tempat tidur dan kamar yang akan menampung masyarakat Riau yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Mengingat saat ini angka kasus pasien positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya. “Kamar yang baru ditinjau di rusunawa ada 90 kamar, di LPMP ada 190 kamar, di Bapelkes ada 70 kamar belum lagi di lokasi lainnya. Semua sarana prasarana kami siapkan untuk melayani masyarakat. Kalau tidak cukup kami cari lagi, seperti asrama haji,” jelas Sekda. (sol/ali/dof/hsb/kas/ted)