PEKANBARU (RIAUPOS.CO)---- - Perubahan pola jual beli seiring perkembangan zaman terus terjadi. Penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan yang harus diikuti para pedagang baik kelas kakap maupun kelas teri. Pemprov Riau yang terus mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menilai perlu inovasi bagi para pedagang dalam berusaha, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi jual beli Online.
Karenanya ketika Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) melalui perwakilannya yang berkunjung ke kantor Gubernur, Rabu (12/9) didampingi pihak Bukalapak yang merupakan salah satu pasar online terkemuka di tanah air. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyambut baik pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Melalui kerja sama APPSI dengan Bukalapak dalam pengembangan potensi daerah, Gubernur menegaskan sangat mendukung. Di mana berbagai program kerja yang disiapkan akan dioptimalkan lewat usaha kecil. Andi Rachman sapaan akrab Gubernur juga memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Riau serta upaya melalukan inovasi yang menyentuh sampai ke level UMKM.
“Sebagai bentuk inovasi di Riau, kami sangat mendukung program ini karena juga lebih menyentuh masalah UMKM. Melalui kerjasama tentu peluang dalam memasarkan produknya terbuka, apa yang dicemaskan UMKM selama ini dengan berkembangnya supermarket modern padat modal dengan kapital insentif maka tidak perlu khawatir lagi,” beber Gubernur.
Eliminasi kekhawatiran dimaksudnya, karena APPSI yang sudah bekerjasama dengan Bukalapak menurutnya sudah menyediakan peluang melalui jaringan pasar onlinenya. Ditambah lanjut Gubernur, Pemprov Riau perlu menyerap UMKM yang disikapi karena dunia ini meman diakuinya perkembangan terus terjadi lewat IT.
“Atas perubahan-perubahan dalam melaksanakan pembangunan. Persaingan antarprovinsi tentu juga terjadi atas kondisi ini secara sehat, sampai ke usaha-usaha masyarakat. Hal ini harus ditangkap sebagai langkah inovasi dalam kemajuan daerah,” ujarnya.
Sementara itu pihak Bukalapak melalui Associate VP Social Project Rahmat Danu Andika yang hadir dalam pertemuan kemarin mengungkapkan, sebagai salah satu Marketplace Online tanah air, sekarang Bukalapak sudah menyentuh angka sampai 50 juta pengguna. Secara spesifik di Pekanbaru mencapai 5 ribu pelapak. (egp)