PEKANBARU (RIAUPOS.CO)---- - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Anak Negeri Riau (Ganri), melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Riau, Kamis (13/9) siang. Mereka menuntut agar Polda Riau mengusut dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Rohul.
Dalam aksi tersebut, mereka juga membawa sebuah boneka pocong, sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini. Di mana, sebelumnya mereka telah melaporkan dugaan korupsi ini ke Kejari Rohul, namun tidak ditindaklanjuti.
“Pada 2016 sudah kita laporkan hal ini ke Kejari (Rohul). Sampai sekarang, sudah 2018, tidak ada tindak lanjutnya,” kata Muttaqin Nasri, koordinator aksi dalam orasinya.
Oleh karena itu, mereka berharap agar Polda Riau, dapat mengusut dugaan korupsi yang sebelumnya telah dilaporkan ke Kejari Rohul. Ada dua dugaan korupsi yang mereka minta usut. Pertama soal dana desa, kedua dana pengadaan sapi.“Kami meminta kepada Polda Riau mengusut terkait adanya dugaan surat perjanjian dan pernyataan tentang peminjaman dana desa 2016,” ujarnya.