PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama dengan anggota Komisi V DPR RI dan Bupati Pelalawan, melakukan pengecekan jalan lintas Bono di Kabupaten Pelalawan, Jumat (14/7/2023). Pengecekan kondisi jalan tersebut karena di lokasi tersebut terdapat proyek strategis pariwisata nasional yakni Ombak Bono.
"Status jalannya memang jalan provinsi, dan kami juga sudah ada melakukan perbaikan jalan. Kami sengaja mengajak anggota Komisi V DPR RI untuk meninjau jalan tersebut karena di lokasi tersebut terdapat proyek strategis pariwisata nasional yakni Ombak Bono," kata Gubri Syamsuar.
Lebih lanjut dikatakannya, selain potensi pariwisata, di sekitar lokasi juga terdapat potensi pertanian. Dengan potensi tersebut, jika tidak didukung oleh infrastruktur yang baik dari pemerintah pusat, maka anggaran yang dimiliki daerah tidak akan cukup.
"Jalan tersebut juga masuk dalam kategori jalan instruksi presiden, tapi sampai saat ini juga progresnya belum jelas. Kemudian jumlahnya juga kecil," sebutnya.
Karena itu, Gubri meminta agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur yang mendukung kawasan strategis pariwisata nasional tersebut. Karena Provinsi Riau termasuk daerah penyumbang devisa negara yang cukup besar.
"Riau termasuk penyumbang devisa yang besar, dan perekonomiannya juga terus tumbuh. Tapi memang saat ini belum cukup untuk membangun infrastruktur karena anggarannya terbatas," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga mendapatkan informasi, bahwa daerah yang fiskalnya baik, menteri keuangan akan mengurangi dana intruksi presiden. Terkait hal tersebut, pihaknya tidak menyetujui kebijakan tersebut.
"Selama dua tahun belakangan ini, kemandirian fiskal Riau baik. Namun itu jangan dijadikan alat untuk mengurangi dana intruksi presiden ke Riau, saya tidak setuju itu," tegasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi