Berawal dari kegiatan Polisi Masyarakat yang digagas dengan gemilang, ditambah dengan beragam prestasi nasional yang mumpuni, Ipda Ilham Nur akhirnya menjadi salah satu utusan Mabes Polri dari 12 polisi Indonesia yang diberangkatkan untuk belajar ke Jepang.
RIAU (RIAUPOS.CO) -- SENYUM sumringah merekah dari wajah polisi berpangkat balok satu ini sebelum berangkat ke Jepang. Kepada Riau Pos, ia mengaku sedang menunggu keberangkatan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju ke Negeri Sakura, Jepang, Rabu (12/2) malam.
Ipda Ilham Nur, adalah salah satu dari 12 polisi Indonesia yang diutus Mabes Polri untuk belajar ke Jepang dalam program Japan International Cooperation Agency (JICA) atau badan kerja sama internasional Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang di 2020.
Pengiriman polisi Indonesia ke Jepang ini tidak hanya untuk menghasilkan polisi yang berkualitas, tetapi juga menjadikan para pelatih (instruktur) yang mampu menyebarluaskan keahlian dan pengetahuan yang didapatkannya kepada jajaran kepolisian di berbagai wilayah di Indonesia. "Jadi yang berangkat sekarang ini adalah instruktur semua," kata Ilham.
Di wilayah sektornya, Polsek Bukit Raya, Polresta Pekanbaru ini, ia menjabat sebagai Kepala Subsektor Marpoyan Damai. Sebelum itu, ia adalah bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.
"Dulu saya Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo Timur terhitung mulai 1 Oktober 2016. Selama itu saya berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan kegiatan sambang, problem solving dan deteksi dini di wilayah kerja," ujarnya. Selama itu pula, banyak prestasi yang ditorehkannya selama bertugas di tengah masyarakat tersebut.
Di antaranya, pada 2017 menjadi bhabinkamtibmas terbaik Polresta Pekanbaru dan terbaik se-Polda Riau, kemudian di tahun yang sama juga meraih juara 1 kelurahan aman tingkat Polresta Pekanbaru dan tingkat Provinsi Riau. Lalu ia mendapatkan hadiah umrah dari Kapolda Riau di 2017.
Prestasi gemilang yang diraih selanjutnya adalah meraih juara 1 Polmas Award Kapolri Cup di 2017-2018 dari Mabes Polri. "Semua ini berkat upaya dan doa orang-orang terdekat yang mesti disyukuri," ungkapnya haru.
Tak sampai di situ, lulusan Bintara 2001 ini kemudian lulus Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 47 di Lemdiklat Polri. Sehingga pangkat awalnya Bripka langsung berganti menjadi Ipda.
"Dan sekarang telah sertifikasi instruktur Polmas 2018 di Bekasi program trainer JICA Indonesia dengan Baharkam Polri serta Lemdiklat Polri," jelasnya.
Selain Ipda Ilham Nur, dari Polda Riau juga ada Iptu Letman Zainudin yang bertugas di Binmas Polda Riau. Ia juga berawal dari seorang bhabinkamtibmas dan instruktur Polmas. Kedua polisi asal Riau ini akan mengenyam pendidikan dan pelatihan dalam program JICA tersebut.
Sepulang dari Jepang nanti, Ilham menargetkan wilayah Kecamatan Marpoyan Damai menjadi Pilot Project Mandiri Polmas Program JICA
"Bersama masyarakat kita akan mewujudkan Subsektor menjadi Polsek Marpoyan Damai, tentunya persetujuan dari pimpinan Polri serta melanjutkan program program polmas dalam rangka pemeliharaan kamtibmas di wilayah tersebut," tuturnya.(*1/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota