PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam upaya mewujudkan visi misi Riau 2020, Provinsi Riau terus berbenah di berbagai lini. Mulai dari internal pemerintah hingga seluruh sektor eksternal pemerintah. Demikian pula komitmen dalam mewujudkan Riau sebagai tanah tumpah darah Melayu yang sudah dicanangkan 9 Agustus, saat hari jadi Riau dengan tagline Riau, The Homeland of Melayu.
Karenanya, berbagai sektor juga terus dikembangkan oleh Pemprov Riau. Agar sektor Migas yang selama ini Riau dikenal sebagai penghasil terbesar, dapat beriringan dalam menopang pendapatan daerah bagi kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Adalah sektor pariwisata berbasis kebudayaan, yang coba didorong pemerintahan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.
“Sektor-sektor Migas kita sudah perlu diseimbangkan dengan sektor lain. Misalnya pariwisata, yang dapat menggerakkan seluruh sektor dari sendi-sendi perekonomian masyarakat,” kata Plt Gubri saat berbincang dengan Riau Pos akhir pekan lalu.
Guna mempromosikan Riau ke seantero negeri, tak salah jika upaya mendorong Riau sebagai tuan rumah berbagai iven bertaraf nasional. Bahkan internasional bakal dilangsungkan. Setelah PON XVIII/2012 dilaksanakan dengan sukses, kemudian secara simultan, iven lainnya terus dilaksanakan di Riau.
Seperti baru-baru ini pelaksanaan Munas ke 29 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru. Kemudian berbagai agenda lainnya juga sudah disusun pemerintah dengan menggandeng berbagai pihak dalam menjadikan Riau sebagai tuan rumah.(gem)