Warga Kecamatan Pangean antusias memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW1441 H yang ditaja organisasi keagamaan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Kecamatan Pangean bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Pangean, MUI dan PHBI Pangean, yang dipusatkan di Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean, Senin (11/11).
PANGEAN (RIAUPOS.CO) -- Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE bersama Sekcam Usman SP beserta Upika Pangean, Ketua Perti Pangean Abu Sari, Ketua MUI Pangean Buya H Sirajudin Engku Saleh dan sebagainya menghadiri peringatan hari bersejarah bagi umat Islam itu.
Peringatannya berlangsung meriah. Penuh khidmat, warga pun antusias mengikutinya. Apalagi menghadirkan Ustaz H Nursihan Lubis Lc sebagai penceramah dari Telukkuantan. Diawali dengan nyanyian salawat nabi dan penampilan hafiz-hafizah Qur’an dari MTsN Pangean.
Pembawa acaranya pun dari pelajar MTsN Pangean menggunakan tiga bahasa. Indonesia, Arab dan Inggris. Sehingga menambah antusiasme warga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.
Ada pisang rebus. Ada "puluik kucuang", guwajik" dan makanan tradisional lainnya di malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean, Senin malam (11/11). Terasa kental dengan nuansa tradisionalnya. Atau bisa disebut peringatan maulid ala kampung
Ustaz Lubis menyampaikan risalah Rasulullah SAW selama hidup. Ia berpesan agar umat Islam mengedepankan sikap dan perilaku yang baik. Karena menurutnya, apabila ingin melihat isi hati seseorang. Maka harus dilihat lisan atau lidahnya sehari-hari.
"Karena dosa yang paling banyak itu datang dari lidah dan kemaluan. Maka, hati-hati dengan keduanya. Jaga lisan dan jaga kemaluan," diingatkannya.
Yang terpenting, sebagai manusia yang menjadi umat Nabi Muhammad SAW, diingatkannya salat jangan pernah ditinggalkan. Karena salat menurutnya adalah tiang agama.(gem)
Laporan JUPRISON, Pangean