Tak Banyak Kejadian Menonjol, Arus Balik Berjalan Lancar

Riau | Kamis, 21 Juni 2018 - 11:50 WIB

Terminal Masih Sepi

Arus balik di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) terpantau sepi pada H+5, Rabu (20/6). Tak berbeda dengan hari biasanya, tidak ada terlihat penumpukan penumpang dan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal BRPS.

Baca Juga :Hambali Imbau Pemudik Berhati-hati di Jalan

Menurut Zamzan, petugas dinas perhubungan (Dishub) yang bertugas memantau angkutan di Terminal BRPS pada Rabu (20/6),  penumpang balik mudik kebanyakan turun di pool angkutan atau di jalan-jalan dalam kota.  “Banyak angkutan itu menurunkan penumpang di luar terminal, biasanya di pool-nya langsung atau di jalan yang di rasa dekat dengan tempat tinggal penumpang,” ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (20/6).

Selain itu, hal unik juga diungkapkan oleh salah seorang petugas angkutan di Terminal BRPS. Dia mengungkapkan bahwa dari 380 angkutan penumpang orang (PO) yang ada di Pekanbaru, hanya 10-15 PO saja yang melewati Terminal BRPS. Hal ini juga diiyakan oleh Zamzan.

 “Dari 380 PO di Pekanbaru, palingan Cuma 10-15 yang melewati terminal ini. Sisanya main jalan aja, banyak menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal bayangan di setiap sudut kota” jelasnya.

Dua Kasus Besar di Pekanbaru

Idulfitri 1439 Hijriah adalah momentum terindah bagi umat Islam sedunia, termasuk bagi masyarakat yang berada di Kota Pekanbaru. Namun hal itu tidak seperti yang dibayangkan karena pada Idulfitri kali ini diwarnai dengan dua kasus besar berupa percobaan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dan pembakaran rumah.

Data yang dirangkum Riau Pos, kasus percobaan pembobolan ATM tepatnya terjadi di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Tampan, Sabtu (16/6) lalu. Hingga saat ini, hal itu masih diselidiki pihak kepolisian. Tak hanya itu, sekuriti yang melakukan penjagaan terkena tembakan di bagian paha sehingga ia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV.

Kejadian yang berlangsung Jumat (15/6) dini hari lalu itu berhasil digagalkan oleh polisi sektor Tampan yang pada waktu itu melakukan patroli. Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Tampan Kompol Kari Hamsah kepada Riau Pos, Ahad (17/6).

“Tidak sempat membobol karena mobil patroli melintas di wilayah tersebut,” ujarnya.

ATM yang berada di samping Sekolah Al Ulum Jalan Tuanku Tambusai Ujung terlihat ditutup dan digembok. Satu bangunan yang berisikan empat ATM dari bank berbeda ini tidak bisa digunakan karena ditutup dan digembok.

Sementara kasus yang kedua pembakaran rumah yang terjadi di Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Sabtu (16/6) lalu. Pelaku adalah M Idris (35) warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Korban bernama M Saini warga Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam. Adapun motif pelaku membakar rumah korban berawal dari utang piutang antara korban dengan pelaku serta pelaku cinta berat dengan istri korban namun istri korban menolak cinta pelaku.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan bahwa kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan mendalam.

“Ya, ada dua kasus besar yang terjadi, percobaan pembobolan ATM dan pembakaran rumah,” ujarnya.(dal/man/cr4/cr7/luk/rir/ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook