Dijelaskannya, pada Senin (11/6), untuk pesawat domestik, ada sebanyak 28 yang berangkat dan 37 yang datang. Totalnya ada sebanyak 65 pesawat. Untuk penumpang, yang berangkat ada sebanyak 4.298 orang dan datang 4.560 orang. Total 8.858.
Dijelaskan Jaya, pihaknya juga telah menyiapkan 120 ekstra flight atau tambahan penerbangan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Ekstra flight kata dia, diberlakukan mengingat di hari ketujuh sebelum Idulfitri sudah terjadi peningkatan arus mudik. “Dominan yang datang ke bandara dibandingkan yang berangkat,” kata Jaya.
Lonjakan penumpang tidak hanya terjadi di pelabuhan dan udara. Pemudik yang menggunakan jalur darat juga memenuhi sejumlah pool angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Senin (11/6). Seperti di PO Sampagul (SPL) di Jalan SM Amin, Pekanbaru. PO SPL bakal menambah armada lagi tujuan Sidempuan pada hari ini.
“Tentulah akan kami tambah armadanya kalau nanti kebanjiran penumpang. Kalau sekarang ini masih dua armada yang jalan tiap hari, tapi sekarang sudah mulai meningkat dari hari sebelumnya,” jelas Hutagalung, pegawai PO Sampagul kepada Riau Pos, Senin (11/6).
PT RAPI salah satu yang sudah menambah armadanya untuk mengangkut penumpang tujuan Medan, Sumatera Utara. “Sejak tanggal 8 Juni lalu pemesan tiket meningkat. Jadi kami tambah satu armada untuk ke Medan. Kalau nanti melebihi kuota armada maka akan kami siapkan satu armada tambahan lagi” ungkap Pangaribuan, pegawai PT RAPI.
Meski sudah melonjak, pegawai CV Rajawali Senturi masih bertahan dengan dua armada saja untuk mengangkut penumpang tujuan Tanjung Beringin.
Sementara arus lalu lintas di bagian barat semakin hari semakin ramai. Di atas mobil pribadi, barang-barang tampak telah diikatkan saat melintas di Simpang Empat Panam Garuda Sakti. Berdasarkan pantauan Riau Pos, kondisi di persimpangan ramai lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan yang berarti pada persimpangan tersebut, bahkan sedikit relatif dari hari biasanya.
