WABAH CORONA

1.000 Lebih Orang Di-Swab Setiap Hari

Riau | Kamis, 13 Agustus 2020 - 10:20 WIB

1.000 Lebih Orang Di-Swab Setiap Hari
Petugas medis mengambil sampel tes swab tamu undangan sebelum mengikuti rapat paripurna HUT ke-63 Provinsi Riau di Kantor DPRD Riau, Ahad (9/8/2020).(MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Tim dari Dinas Kesehatan Riau bersama dengan tim dari kabupaten/kota terus melakukan pengambilan sampel swab di Bumi Lancang Kuning. Saat ini yang menjalani swab lebih dari 1.000 orang per hari.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, peningkatan pengambilan sampel swab ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penyebaran Covid 19 di Riau. Kemudian juga untuk mengetahui apakah masih ada orang yang sudah terinfeksi Covid-19 namun belum dirawat.


"Saat ini memang target kami mengambil sampel swab hingga 1.000 orang lebih setiap hari. Pada hari Rabu (12/8) sampel swab yang diambil sebanyak 1.261 orang," katanya.

Ke depannya, lanjut Mimi, pengambilan sampel swab ini juga akan terus ditingkatkan. Pihaknya menargetkan dalam tiga bulan ke depan, sampel swab yang diambil sebanyak 100 ribu."Kapasitas pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad saat ini juga sudah terus meningkat. Per hari Rabu (12/8) sampel swab yang diperiksa sebanyak 1.601," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga menginformasikan bahwa ada penambahan 32 pasien positif Covid-19. Dengan adanya penambahan tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 821 kasus. 400 orang masih dirawat dan 14 orang meninggal dunia.

"Untuk rincian penambahannya, yakni satu warga Kepulauan Meranti berinisial HD (46). Dua warga Pelalawan yakni N (14) dan RP (32). Dua warga Siak yakni S (44) dan ID (41)," ujarnya.

Kemudian juga 16 warga Pekanbaru yakni E (56), ES (51), FF (51), FI (38), FR (55), FO (25), GY (36), HM (45), S (52), D (57), AK (29), BN (42), AR (10), SP (20), FS (25), GY (23), AW (38). Enam warga Kampar yakni Z (24), B (34), EH (34), EO (19), EW (46), AJ (25).

"Dua warga Bengkalis yakni BL (37) dan WG (28). Kemudian ada dua warga luar provinsi Riau yakni DD (26) warga Jawa Barat dan I (26) warga Sumatera Selatan," paparnya.

Kemarin, juga terdapat lima pasien positif Covid-19 di Riau yang dinyatakan sembuh. Kelimanya yakni LS (34) warga Pekanbaru, FA (27) dan PA (28) warga Bengkalis, M (31) warga Kabupaten Rokan Hulu dan CE (34) warga Kabupaten Pelalawan. "Sampai saat ini, laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab hingga 35.449 sampel," jelasnya.

Hampir Semua Kasus Positif Baru Asimtomatik
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru, Rabu (12/8) kemarin bertambah 16 orang. Hampir semua, yakni 15 orang di antaranya dinyatakan orang tanpa gejala atau kasus konfirmasi asimtomatik.

Dengan penambahan kasus baru ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru saat ini mencapai 280 orang. Di mana 68 orang melakukan isolasi mandiri, 63 orang isolasi di rumah sakit, 152 orang dinyatakan sembuh, dan enam orang meninggal dunia.

Diungkapkan Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP, bahwa tambahan kasus positif hari ini merupakan hasil kontak tracing dari pasien positif sebelumnya. "Rata-rata pasien positif hari ini (kemarin, red) dapat dari hasil tracing dan melalukan swab mandiri di rumah sakit," urainya.

Dirincikan, 15 orang  kasus konfirmasi asimtomatik adalah E (56) wanita, warga Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki.  ES (51/laki-laki), warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. FF (51) laki-laki, warga Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, dan FI (38) laki-laki, warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Lalu FR (55) laki-laki, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. FO (25) wanita, warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. GYH (36/laki-laki), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, juga HMB (45/laki-laki), warga Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. Kemudian D (57/wanita), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. AK (29) wanita, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.  BN (42/laki-laki), warga Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. AR (10) wanita, Kecamatan Marpoyan Damai. SP (20/wanita), warga Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai. FS (25) wanita, warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, serta GY (23/ laki-laki), warga Sumatera Utara.

Sedangkan satu pasien SU (52) laki-laki, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan dinyatakan positif Covid-19 dengan keluhan sesak napas. Pasien diketahui masuk RSUD Arifin Achmad pada 9 Agustus dan dirawat di ruang ICU. Pasien SU diketahui tidak ada riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif disangkalnya.

Dengan hampir semua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru Rabu kemarin asimtomatik, disebut Mulyadi ini menandakan orang tanpa gejala semakin banyak."Jadi memang peningkatan kasus tanpa gejala ini mulai banyak, sehingga meningkatnya penjaringan kasus yang kita dilakukan," tuturnya.

Karena itu pula, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan."Gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, keluar rumah hanya untuk urusan penting, jaga kesehatan, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur," singkatnya.

Bertambah 6 Kasus Baru
Pemkab Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes), kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru pasien positif terjangkit virus Corona di Negeri Seiya Sekata. Dimana sebelumnya, terdata 18 pasien positif yang masih dirawat, namun pada Rabu (12/8) meningkat signifikan dengan penambahan 6 pasien baru terkonfirmasi. Dengan bertambahnya jumlah warga terkonfirmasi tersebut, maka saat ini tercatat sebanyak 43 pasien positif Covid-19 di Pelalawan.

"Ya, ada penambahan 6 orang pasien positif Covid-19 di Pelalawan pada Rabu (12/8) kemarin. Dan para pasien ini masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi rumah sakit (RS) swasta di Kabupaten Pelalawan," terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Rabu (12/8) di ruang kerjanya. Dikatakannya bahwa, dari penambahan 6 pasien positif Covid-19 itu, tiga pasien di antaranya hasil tracing contac dari pasien berinisial MR (46) yang merupakan pejabat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Pelalawan. Adapun identitas pasien hasil tracing kontak dari pasien berinisial MR (46) tersebut yakni MH (47), MT (38), dan MS (58). Dan pasien yang sudah diisolasi dan dirawat rumah sakit (RS) swasta kecamatanPangkalan Kerinci ini, sebelumnya telah melakukan kontak erat dari kasus terkonfirmasi MR yang tinggal di kecamatan Pangklan Kerinci.  

"Jadi, tiga pasien terkonfirmasi virus Corona ini, merupakan hasil tracing kontak dari pasien MR tahap dua sebanyak 58 orang. Di mana MR yang masih menjalani pengobatan di rumah sakit Pekanbaru ini, dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Juli lalu dan telah menginfeksi belasan orang dari hasil tracing contac," paparnya.

Selain penambahan tiga pasien hasil tracing kontak MR, lanjut Asril, ada penambahan tiga pasien positif lainnya yang memiliki riwayat perjalan dari daerah zona merah. Yakni pasien berinisial NB (38). Warga Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci ini, memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Jambi dan pulang ke Pelalawan. Kemudian pasien lainnya berinisial NR (45) yang sebelumnya telah melakukan kontak erat dengan pasien positif berinisial CE yang merupakan karyawan perusahaan swasta (IKPP, red) yang beroperasi di Kecamatan Perawang Kabupaten Siak.

"Dan terakhir, pasien terkonfirmasi Covid-19 yakni NS (42) yang memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Utara. Sedangkan ketiga pasien ini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit swasta Pangkalan Kerinci," ujarnya.   

Ditambahkan mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan ini, bahwa dengan bertambahnya 6 pasien baru positif Covid-19, maka saat ini tercatat jumlah total kasus Corona di Negeri Seiya Sekata ini sebanyak 43 orang. Dan dari jumlah tersebut, 19 pasien telah pulang setelah dinyatakan sembuh atau negatif. Sedangkan 24 pasien lainnya, saat ini masih menjalani perawatan di RS Kota Pekanbaru dan RS di Kabupaten Pelalawan.(sol/ali/amn)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook