Dua Rumah di Inhil Rubuh

Riau | Senin, 13 Agustus 2018 - 13:00 WIB

Dua Rumah di Inhil Rubuh
RUMAH AMBRUK: Dua unit rumah di di Jalan Jumpai, Kelurahan Kuala Enok RT 02/RW 02 Lr Perigi, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir ambruk diterjang arus sungai, Ahad (12/8/2018).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua kepala keluarga dengan sembilan jiwa di Jalan Jumpai, Kelurahan Kuala Enok RT 02/RW 02 Lr Perigi, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, harus merelakan rumahnya hancur.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Kejadian Ahad (12/8) di Kuala Enok tersebut karena arus sungai yang sangat deras, sehingga berdampak pada rumah masyarakat yang dibangun di pinggiran sungai.

 

Memang kondisi cuaca ekstrem di tanah air juga terjadi di Provinsi Riau. Cuaca panas dan tiba-tiba hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan air sungai menjadi lebih deras dan tak jarang menyapu apapun yang ada di pinggiran sungai. Begitu pula dengan gelombang laut yang tinggi, juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi nelayan yang melaut dengan perahu-perahu kecil.

 

Karenanya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau H Edwar Sanger mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, khususnya di Inhil sebagai salah satu daerah rawan longsor agar berhati-hati. Diakuinya di Kuala Enok, Inhil misalnya Ahad dini hari dua unit rumah rubuh akibat arus sungai.

  

“Dua rumah hancur. Karena arus sungai yang sangat deras, sehingga tidak mampu dan tidak sanggup menahan beban, membuat rumah porak poranda,” kata Edwar.

Bencana longsor tersebut menurut mantan Pj Wako Pekanbaru merupakan susulan. Atas bencana yang terjadi di rumah yang dibuat dari kayu di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah tersebut tidak ada korban jiwa. Karena sembilan jiwa berhasil selamat dari dua rumah tersebut.

 

“Berdasarkan informasi dari pihak BPBD Inhil, kami sekarang juga sedang koordinasikan dan mereka sekarang sedang menanganinya. Nanti jika diperlukan kami siap membantu,” jelasnya.

 

Atas kondisi cuaca ekstrem ini, BPBD Riau mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan tingginya gelombang saat ini, baik di laut maupun sungai dengan arus deras. “Harus waspada, pastikan semuanya berada pada zona yang aman dan jangan melaut jika tidak memungkinkan bagi nelayan,” imbaunya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook