PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rencana Gubernur Riau Syamsuar melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat eselon III dan IV mendapat dukungan DPRD Riau. Pasalnya, pergantian pejabat lama dengan pejabat baru dirasa sangat tepat pada momentum saat ini. Dengan harapan kinerja pegawai Pemerintah Provinsi bisa lebih dipacu lagi.
Dukungan itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Jumat (12/7).
‘’Jika memang itu baik, kami sangat mendukung. Bila perlu dipercepat. Mengingat sekarang sudah masuk ke semester kedua. Progres kinerja masih jauh dari harapan,” sebut Suhardiman.
Ia menambahkan, bahwa mutasi di lingkungan pemerintah merupakan hal biasa. Karena bagaimanapun juga, menurut dia, pegawai yang memiliki jabatan penting juga merupakan manusia biasa. Yang memiliki titik jenuh dalam tahapan tertentu. Sehingga ketika dilakukan mutasi, maka secara tidak langsung akan ada energi baru di institusi yang dipimpin.
‘’Efek baiknya kinerja semakin terpacu. Saat ini kan kita berpacu dengan segalanya. Berpacu dengan waktu, berpacu dengan tenaga, pikiran. Semuanya. Maka perlu orang-orang yang segar. Bila perlu yang muda-muda itu, yang berpotensi angkat jadi kepala bidang. Kepala bagian atau sub bagian,” ungkapnya.
Dineritakan sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku sudah menyusun nama-nama pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan dilantiknya dalam waktu dekat ini. Untuk prosesi pelantikan itu, Gubri saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saja.
‘’Untuk pejabat di tingkat eselon III dan IV sudah saya susun, tinggal menunggu hari saja. Hanya tinggal menunggu persetujuan Jakarta (Mendagri, red). Karena semua sekarang harus persetujuan Jakarta,” kata Gubri beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk posisi pejabat eselon II, dikatakan Syamuar, sesuai aturan harus dilakukan proses assessment. Dan untuk melakukan assessment tersebut, ia juga sudah membentuk tim panitia seleksi (pansel).
“Kalau untuk eselon II, tim panselnya sudah dibentuk. Hanya tinggal realisasi saja. Khusus eselon II ini, akan kami buka kesempatan bagi seluruh pejabat yang ada di Riau, silahkan ikut seleksi ini,”sebutnya.
Namun untuk assessment pejabat eselon II tersebut, menurut Syamsuar harus mengikuti aturan di mana menunggu enam bulan setelah setelah pelantikan dirinya sebagai Gubernur Riau. Di mana ia dilantik sejak 20 Februari lalu di Istana Negara.(nda)