PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Riau melaksanakan doa Waisak Bersama 2567 BE/2023 M di komplek SKA Co Ex Pekanbaru yang diikuti ratusan umat Buddha dan perwakilan majelis di bawah Walubi Riau, Ahad (11/6).
Ketua Walubi Riau, Kong On mengatakan, doa Waisak bersama rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini, kegiatan dikoordinir Walubi Riau. Sedangkan tahun sebelumnya dilaksanakan tersendiri oleh Vihara Samdup Cho Korling.
Di mana doa Waisak bersama dimulai dari ritual di Vihara Samdup Cho Korling yang juga dihadiri oleh Bhante dan Lama dari Tibet melaksanakan Mandi Rupang. “Selain pemandian Rupang kita juga melakukan prosesi pawai bersama-sama datang ke taman Pohon Boddhi di SKA Co Ex untuk melaksanakan doa,”katanya
Lanjut Kong On, umat Buddha sangat antusias mengikuti doa Waisak bersama, termasuk para generasi muda. “Mudah-mudahan perayaan Waisak seperti ini dapat memberikan manfaat bagi umat, terutama yang bisa hadir,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembimas Buddha Kemenag Riau, Tarjoko SPd MM mengatakan, pelaksanaan doa Waisak bersama merupakan wujud rasa syukur umat di mana masih bisa mendengarkan dharma yang diajarkan Sang Buddha. Selain itu, wujud kebersamaan yang ditandai dengan kerukunan antar umat beragama.
Setiap kegiatan perayaan Waisak, lanjutnya, kerukunan dan kebersamaan terjalin dengan baik dan harmonis.
Apalagi, kegiatan doa Waisak bersama ini berjalan dengan khusyuk, dengan para umat yang mendengarkan pesan Waisak tentang keteladanan Sang Buddha.
Di mana Waisak memperingati tiga peristiwa penting, yaitu kelahiran, pencerahan, dan Parinibbana (kematian) Sang Buddha. Umat diminta untuk memperbanyak kebajikan sesuai dengan ajaran Buddha.
“Ini membuktikan kita mampu menjaga kerukunan, keharmonisan dan persatuan. Paling penting umat bisa mengamalkan ajaran yang dianutnya,” tegasnya.(ayi)