PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna membantu keperluan stok darah di Kota Pekanbaru, Mapanbumi dan Paramita Foundation Riau mengadakan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari Trisuci Waisak 2023. Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang pertama digelar pascapandemi Covid-19 ini berhasil mengumpulkan 182 kantong darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru di Pusdiklat Bumi Suci Maitreya.
Menurut PIC Donor Darah Jhonatan, Jumat (9/6) kegiatan donor darah tersebut memang berhasil mengumpulkan 182 kantong darah dalam baksos yang dilaksanakan di Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya Pekanbaru yang merupakan baksos dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 M.
Di mana, baksos donor darah rutin dilaksanakan di momen Waisak maupun hari-hari besar lainnya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru.
”Kegiatan mampu mengumpulkan 182 kantong darah. Melebihi target 175 kantong darah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkan,” terangnya.
Dikatakannya, baksos donor darah memang disambut antusias oleh umat vihara maupun masyarakat sekitar dan umum, meskipun hujan mengguyur Kota Pekanbaru sejak pagi.
”Sebenarnya terdapat 197 calon pendonor, namun 15 calon dinyatakan gagal. Kemudian terdapat 129 orang yang cek kolesterol dan gula darah. Kami juga memberikan beras 5 kg kepada pendonor yang berhasil sebagai bentuk apresiasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Riau Pdt Md Kurniadi SE MH yang turut mendonorkan darah mendukung kegiatan yang dilaksanakan Mapanbumi dan Paramitha Foundation Riau, karena kegiatan mulia yang membantu masyarakat luas.
”Karena kegiatan mulia ini, kita harus ikut mendukung dengan mendonorkan darah. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan agar bisa membantu sesama yang memerlukan,” jelasnya.
Salah satu pendonor, Haryati mengaku senang dapat mengikuti donor darah yang dilaksanakan Mapanbumi dan Paramita Foundation Riau. ”Saya rutin mendonorkan darah, tapi baru pertama kali ikut baksos di Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya,” katanya.(ayi)
