SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - SEJAK awal 2018, kapal fery tidak bisa lagi bersandar di dermaga pelabuhan Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putripuyu. Pasalnya kondisi dermaga rusak yang membuat warga terpaksa transit ditengah laut jika ingin berpergian menggunakan kapal.
Menurut Kepala Desa Kudap, Sutrisno kondisi dermaga pelabuhan tersebut memang sudah rusak parah. Mulai dari lantai dermaga yang terbuat dari papan yang sudah lapuk hingga tiang dermaga yang sudah keropos dan patah. Sehingga sama sekali tidak bisa lagi dimanfaatkan warga jika ingin berpergian menggunakan kapal.
“Kondisi pelabuhan di desa kami sudah rusak parah. Akibatnya kapal fery tujuan Kepulauan Riau tidak bisa bersandar lagi. Ini sudah lama terjadi atau hampir setahun. Sebab terakhir kapal bisa bersandar pada akhir 2017 lalu,” ungkap Sutrisno, Kamis (11/10).
Dikatakan Sutrisno, pihaknya memang sudah pernah mengajukan perbaikan ke Pemkab Kepulauan Meranti. Sayangnya hingga kini belum ada tanggapan. Sehingga kondisi dermaga belum diperbaiki.
“Terakhir diperbaiki pada 2013 lalu oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Namun perbaikan hanya pada lantai dermaga saja,” ungkapnya.(ksm)
(Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang)