ROHUL (RIAUPOS.CO) - DUA hari menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Rokan Hulu, pemkab mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, khususnya di bidang warisan budaya tak benda (WBTB).
Dibuktikan dengan penyerahan sertifikasi atau istilah umumnya dikenal hak paten tersebut, seyognya diserahkan langsung kepada provinsi dan kabupaten penerima, namun akhirnya diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, atas nama Mendikbud RI, Rabu (10/10) di Gedung Kesenian Jakarta Pusat.
Pada acara tersebut, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjend Kebudayaan, Nadjamuddin Ramly menyampaikan untuk penetapan sebuah karya budaya bukanlah dapat dalam waktu yang cepat, melainkan mempunyai proses panjang dan beberapa kali pertemuan oleh beberapa ahli.
Sehingga mendapatkan suatu karya budaya yang benar-benar mempunyai nilai dan hidup serta berkembang di masyarakat secara berurat dan berakar. Direktur melanjutkan, seperti tahun 2018 ini, disusulkan 400-an karya budaya seleksi pertama tinggal 300-an dan yang ditetapkan ahirnya 225 buah. Apalagi karya budaya internasional atau dunia lebih ketat dan sedikit sekali yang dapat dipatenkan.
Bupati Rohul H Sukiman menyampaikan, tiga sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018 yang diterima Rohul dari Pemerintah Pusat melalui Mendikbud RI sebagai bentuk pengakuan secara nasional dan hak paten, sekaligus menjadi kewajiban masyarakat Rohul untuk memelihara, melestarikan dan mengembangkan budaya ini sebagai bentuk nilai-nilai luhur dan karya seni budaya daerah dan nasional ke depannya.
‘’Alhamdulillah di usianya yang ke-19 Rohul dapat sertifikasi sebanyak 3 buah yang meliputi Ratik Bosa/Ratik Togak, Lukah Gilo dan Silek Tigo Bulan. Hal ini kita akui sebagai prestasi bersama, sekaligus momentum khusus Kabupaten Rohul dalam pengembangan dan perlindungan serta pelestarian karya budaya dimasa mendatang,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (11/10).
Menurutnya, apresiasi penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 terhadap tiga karya budaya Rohul ini, merupakan pemberian kado bagi HUT ke-19 Kabupaten Rokan Hulu yang jatuh 12 Oktober (hari ini).
‘’Apresiasi penetapan WBTB dari Mendikbud yang diterima Pemkab Rohul sebagai warisan sepanjang masa. Ini saya berikan kepada masyarakat Rohul,’’ ujarnya.(adv)