(RIAUPOS.CO) - Hari Puisi Indonesia (HPI) tahun ini kembali meriah di berbagai provinsi. Di Riau, perayaan HPI akan dilaksanakan pada 4-6 Oktober mendatang. Mayoritas kegiatan dilaksanakan di Pekanbaru.
HPI memasuki tahun ke tujuh sejak dideklarasikan di Riau akhir 2012. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HPI tahun ini juga dinakhodai Komunitas Seni Rumah Sunting di bawah asuhan penyair perempuan Riau, Kunni Masrohanti dengan dukungan dari berbagai pihak.
''Kami mengambil semangat sumpah pemuda dan bulan bahasa, makanya dilaksanakan di Bulan Oktober. Rumah Sunting sebagai motor atau penggerak, tapi kemeriahan HPI setiap tahun di Riau, itu karena dukungan banyak pihak. Mulai teman-teman komunitas, pihak swasta, media massa, pemerintah dan terutama seniman, penyair dan sastrawan di Riau,'' kata Kunni yang juga presiden penyair perempuan Indonesia itu.
Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam HPI tahun ini. Diawali dengan penyair masuk sekolah, panggung aksi penyair Asean, peluncuran buku antologi puisi penyair Asean, dialog sastra dan budaya internasional dan Kenduri Budaya. Semua kegiatan dipusatkan di Pekanbaru kecuali Kenduri Budaya yang dilaksanakan di kawasan Rimbang Baling, Kampar.
Menjelang puncak HPI, Rumah Sunting dengan melibatkan berbagai komunitas telah mengawali kegiatan sastra yang disebut road to HPI yakni Kenduri Puisi XIII yang dilaksanakan akhir bulan Agustus di Kabupaten Inhu. Beberapa hari menjelang acara puncak juga akan dilaksanakan pembacaan puisi di lahan gambut dan bincang buku puisi Membaca Asap yang akan diluncurkan pada malam puncak acara.
''Tahun-tahun sebelumnya, penyair yang datang dari berbagai negara. Ada dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan penyair di berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa penyair dari Malaysia dan Singapura juga sudah konfirm akan datang Oktober ini. Semoga udara akan membaik, asap segera hilang dan semua bisa berjalan lancar, '' sambung Kunni. *
Editor: Rindra Yasin