WEBINAR AMSI

Perlu Strategi untuk Mendapatkan APBN

Riau | Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:18 WIB

Perlu Strategi untuk Mendapatkan APBN
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi (tiga kiri) membuka sekaligus menjadi keynote speaker webinar "Merayu APBN untuk Infrastruktur Riau yang Lebih Baik" yang ditaja AMSI Riau, Selasa (11/8/2020). Turut menjadi pembicara Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Mazaat LC MA, Kepala Dinas PUPRPKPP Riau Ir M Taufiq OH MT, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ir Ichwanul Ihsan. AMSI Riau for Riau Pos


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai salah satu daerah penyumbang devisa besar bagi negara, perhatian pemerintah pusat terhadap Riau masih bisa dikatakan minim. Terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur.

Untuk membahas hal tersebut, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau melakukan webinar dengan tema ‘Merayu APBN untuk Insfratruktur Riau yang lebih baik’, Selasa (11/8). Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai keynote speaker Gubernur Riau Drs H Syamsuar. Sebagai narasumber yakni anggota DPR RI Syahrul Aidi, Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Taufiq OH dan Kepala Balai Prasana Pemukiman Wilayah Riau Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ichwanul Ihsan.


Gubernur Syamsuar mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiasi AMSI Riau yang melaksanakan kegiatan webinar tersebut. Pihaknya berharap, melalui webinar tersebut akan membawa kemajuan bagi provinsi Riau terutama dibidang infrastruktur.

“Kami berterimakasih kepada pengurus dan anggota AMSI Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena memang ditengah pandemi Covid-19 saat ini, anggaran Riau banyak digunakan untuk penangangan Covid 19,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan kondisi infrastruktur di Riau saat ini, menurutnya tidak seimbang dengan produk yang dihasilkan dari Riau yang sudah banyak menyumbangkan devisa bagi negara. Untuk itu, pihaknya berharap perhatian pemerintah pusat melalui APBN cukup besar di Riau.

“Sekarang ini, upaya kami untuk mendapatkan APBN yakni disamping mengajukan beberapa usulan untuk pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan serta menyelesaikan abrasi. Pihaknya juga mencoba meyakinkan pemerintah pusat bahwa infrastruktur Riau perlu dibantu,” sebutnya.

Beberapa cara yang telah dilakukan pihaknya yakni dengan memfasilitasi keperluan pemerintah pusat di Riau. Seperti penyediaan kantor untuk balai jalan Kementerian PUPR, yang sebelumnya di Riau hanya ada satuan kerja. 

“Kami sudah perjuangan di Riau untuk ada balai jalan, dan sekarang sudah ditunjuk balai jalan di Riau. Harapan kami, dengan sudah diperhatikannya keperluan Pemerintah pusat tersebut, hendaknya Pemerintah pusat dapat memperhatikan Riau melalui bantuan pembangunan infrastruktur,” harapnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Siak, Irving Kahar yang juga mengikuti kegiatan webinar tersebut mengatakan, untuk bisa mendapatkan dana APBN tersebut, perlu dibuat strategi dari Provinsi Riau yang akan dijalankan bersama pemerintah kabupaten/kota. Karena jika tidak, maka masing-masing kabupaten/kota akan bekerja masing-masing.

“Strateginya yakni harus dibuat tim, yang dikoordinir oleh pemerintah provinsi Riau dengan beranggotakan kabupaten/kota. Karena yang tahu keperluan daerah itu, yakni Pemerintah setempat,” katanya.

Dengan artian, lanjut Irving, infrastruktur yang diperlukan dari dana APBN tersebut yang tahu benar adalah kabupaten/kota. Untuk itu perlu koordinasi agar apa yang ingin dicapai bisa diperjuangkan secara bersama-sama.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Taufiq OH mengatakan, dalam hal mekanisme pengusulan pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat tersebut ada tahapannya. Dan memang harus saling bersinergi, antara OPD terkait Insfratruktur dengan Bappeda.

“Karena usulan itu disampaikan ke Bappeda dan nantinya Bappeda yang menginput ke Bappenas, jadi memang semua harus sinkron. Termasuk antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi,” sebutnya.

Kepala Balai Prasana Pemukiman Wilayah Riau Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ichwanul Ihsan mengatakan, saat ini balai-balai yang ada dibawah kementerian PUPR di Riau sudah cukup banyak. Sehingga hal ini cukup memudahkan dalam hal koordinasi untuk pembangunan infrastruktur.

“Untuk itu, agar dana APBN bisa mengucur ke Riau, harus ada fokus pada kegiatan yang ingin dicapai. Atau dengan kata lain tidak terlalu banyak usulan yang disampaikan,” sebutnya.

Anggota DPR RI Syahrul Aidi menyampaikan, ia mengajak semua pihak untuk mengambil peran dalam hal pembangunan infrastruktur di Riau. Dimana pembangunan infrastruktur dari pusat tidak hanya dilakukan melalui dana yang diserahkan ke daerah, namun juga melalui balai-balai yang ada di daerah.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook