PEKANBARU (RIAUPOS.CO)------------ - Ketua Komisi V Aherson meminta agar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menjelaskan kepada masyarakat perihal susu kental manis (SKM). Ia mengatakan, selama ini masyarakat beranggapan bahwa SKM merupakan susu yang memiliki kandungan setara dengan susu biasa. Belakangan, masalah tersebut menjadi ramai di perbincangkan.
Banyak masyarakat yang merasa tertipu. Baik karena visualisasi yang ditampilkan produsen SKM. Maupun imej yang melekat bahwa SKM bisa menggantikan susu.
“Ke mana BPOM selama ini? Sudah selama ini kita konsumsi SKM. Baru tahu sekarang kalau itu bukan susu, tapi gula,” ucap Aherson, Rabu (11/7) siang.
Menurutnya yang paling bertanggung jawab atas masalah ini adalah BBPOM. Seharusnya, masalah SKM bukan susu sudah dipublikasikan sejak lama.
“Kita lihat sekarang. Masyarakat kebingungan. Kalau memang SKM lebih banyak mengandung gula lantas aman tidak untuk anak-anak? Tidak sedikitpun masyarakat yang memberikan SKM ke anak. Pertama karena murah,” ucapnya.