(RIAUPOS.CO) -- Tercatat 11 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona yang meninggal dunia di Provinsi Riau hingga, Sabtu (11/4/2020). Satu di antaranya terkonfirmasi positif corona. Ini merupakan kasus pertama di Riau, pasien suspect yang meninggal dunia dan belakangan terkonfirmasi positif terinveksi Coronavirus Disease (Covid-19). Sementara hasil uji swab 10 PDP lainnya, satu negatif dan sisanya belum keluar.
Sabtu (11/4), juga diumumkan dua pasien baru yang positif Covid-19 di Riau. Dengan demikian, sudah ada 16 kasus positif. Dari 16 pasien tersebut, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Terbaru, pasien ke-3 dinyatakan sembuh dan sudah boleh pulang ke rumah.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi berharap kepada masyarakat Riau agar semakin sadar akan pentingnya tetap di rumah dan tidak mudik ke kampung halaman.
“Kita bisa melihat kasus positif corona ke-15 yang tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Namun kemungkinan besar tertular dari tamu yang menginap di rumahnya,” ujar Gubri, Sabtu (11/4).
Dalam konferensi pers di Gedung Daerah Riau, kemarin, Gubri menjelaskan pasien positif ke-15 yakni berinisial JB (48) merupakan warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya yang saat ini sudah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru. “JB ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, namun pernah menerima tamu warga Jakarta,” jelasnya.
Sedangkan PDP yang meninggal dunia pada Ahad (5/4) lalu dan dinyatakan positif ke-14 adalah warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru berinisial S (65). “Pihak dinas kesehatan bersama kepolisian sudah langsung melakukan tracking kontak dengan keluarga positif ke-14 tersebut,” kata Gubri.
Sedangkan pasien positif corona nomor 16 yakni, AT (33) merupakan warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke India pada 22 Januari lalu.
“Hari ini (kemarin, red), kami juga mendapatkan kabar bahwa satu pasien positif atas nama AA yang merupakan warga Duri sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan. Untuk itu, pasien positif corona yang masih dirawat sebanyak 13, yang sembuh ada dua orang dan meninggal satu,” jelasnya.
Pasien positif ke-3 yang sembuh tersebut adalah AA (54) yang merupakan karyawan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). “Alhamdulillah, bapak sembuh. Ini saya sedang menunggu kepulangannya di RSUD Arifin Achmad. Tadi (kemarin, red) ada diinfokan oleh Dinas Kesehatan Riau, bapak sudah boleh pulang,” ujar istri AA, Aisyah kepada Riau Pos, Sabtu (11/4).
AA yang sebelumnya dinyatakan positif corona tersebut diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19. Hal itu tegaskan langsung oleh sang istri yang saban hari serumah dengannya. “Bapak (AA) memang tidak ada perjalanan keluar negeri, saya pun masih bingung waktu itu, darimana bisa terjangkit,” ujarnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau Dr Indra Yopi menyebut bahwa sudah dua orang pasien positif corona di Riau yang dinyatakan sembuh, termasuk Makmur (63) yang merupakan pasien positif corona pertama di Riau.
Sementara itu, data orang dalam pemantauan (ODP) di Riau malam tadi berjumlah 28.728. Yang sudah selesai menjalani pemantauan 12.378 sehingga yang masih berstatus ODP sebanyak 16.350. “Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 222 orang. Yang masih menjalani perawatan sebanyak 119 orang dan dinyatakan sehat 92 orang serta meninggal 11 orang,” jelasnya.(*1/das)
Laporan Soleh Saputra, Pekanbaru dan Duri