Motif Pembunuhan Bukan karena Sendok

Riau | Kamis, 12 April 2018 - 10:54 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)---Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan bersama Polsek Bunut terus memburu pelaku tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan berat  terhadap seorang warga Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan bernama Daud Hadi (56).

Baca Juga :Layani Masyarakat Terjebak Banjir di Jalan Lintas Timur

 Hadi ditemukan meregang nyawa di halaman Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sialang Godang, Selasa (10/4) sekitar pukul 03.15 WIB. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Pelalawan bersama Polsek Bunut, kematian pria asal Jawa Timur yang berprofesi sebagai anggota BUMDes Desa Sialang Godang ini, akibat dibacok dua lelaki tak dikenal yang datang bertamu ke rumahnya.

 Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun kuat dugaan kejadian tersebut dipicu sakit hati terhadap korban. Pasalnya, selain menjadi anggota BUMDes, korban juga anggota  LSM. Korban kerap mengkritisi berbagai persoalan di desa tersebut, hingga berujung pada proses hukum.

 Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian SH SIK didampingi Kapolsek Bunut AKP Mayhendra Lubis, Rabu (11/4) siang. Dikatakannya, saat ini tim menyebar di Desa Sialang Godang mencari petunjuk guna menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan proses hukum.

“Kami telah memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya istri korban bernama Diana Nurbaiti (48) sebagai saksi utama yang berada di lokasi kejadian,” terangnya.

 Disinggung terkait adanya motif para pelaku karena memperebutkan sendok bergambar wayang, mantan Kanit Reskrimsus Subdit II Polda Riau ini menyebutkan, bahwa meski belum mengetahui secara pasti motif kejadian tersebut, namun pihaknya memastikan tidak ada kaitan antara pembunuhan Daud Hadi dengan sendok tersebut.

Pasalnya, korban yang juga anggota LSM dan baru tiga bulan tinggal bersama istri mudanya di Kantor BUMDes tersebut, terkenal kerap mengkritisi segala permasalahan di desa tersebut, khususnya terkait permasalahan yang dilakukan Pemerintah Desa Sialang Godang tersebut. Sehingga sangat besar kemungkinan banyak pihak yang tidak menyukai sikap kritis korban.

 

‘’Jadi, meski belum mengetahui secara pasti motif dari kejadian ini, tapi kami memastikan tidak ada kaitan antara pembunuhan Daud Hadi dengan sendok bergambar wayang tersebut,’’ jelasnya.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook