Husaimi: PT KJW Enggan Lihatkan Rekening Koran

Riau | Kamis, 12 April 2018 - 10:39 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi mulai menaruh curiga atas PT Kiblatain Jaya Wisata Riau yang gagal memberangkatkan 50 jamaah umrah asal Riau. Kecurigaan anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Rokan Hilir (Rohil) itu timbul setelah beberapa kali mediasi antara pihak PT Kiblatain dengan jamaah. Di mana pihak perusahaan hanya mampu menjaminkan 1 unit mobil. Sedangkan uang yang telah disetorkan jamaah mencapai miliaran rupiah.

Husaimi menjelaskan, jamaah ingin ada jaminan berupa benda atau aset yang bisa diuangkan. Itu untuk mengantisipasi janji memberangkatkan jamaah pada Oktober mendatang tidak terealisasi.

Baca Juga :BRK Syariah Raih 3 Penghargaan dari BPKH Award

“Jamaah kan inginnya ada jaminan. Minimal nilainya Rp1 miliar. Tapi mereka belum sanggup. Nah, saat diminta lihatkan rekening koran, mereka juga enggak mau,” kata Husaimi kepada Riau Pos, Rabu (11/4).

Menurut Husaimi sangat wajar bila jamaah meminta jaminan. Karena merasa pernah dibohongi sekali. Maka dari itu para jamaah memberikan waktu 15 hari kepada pihak travel. Di mana waktu yang diberikan telah berjalan dua hari sejak perjanjian dibuat. Ia menambahkan, masih ada 100 jamaah lagi yang dijadwalkan berangkat umrah dengan PT KJW. Kebanyakan dari jumlah itu warga Rohil. Husaimi mengaku mendapat laporan dari warga yang akan berangkat.

“Kebanyakan dari Rohil. Ada juga yang dari daerah lain,”sebut politisi PPP itu.  Ia berharap pihak travel dapat memastikan keberangkatan 100 jamaah yang akan berangkat itu. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook