KOTA (RIAUPOS.CO) – Empat orang jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2019. Mereka dilaporkan telah meninggal dunia.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, keluarga JCH yang meninggal dihimbau untuk membuat laporan resmi, terkait siapa penggantinya.
‘’Jika JCH meninggal pada saat menjelang keberangkatan, maka diganti dengan keluarganya. Sudah ada empat JCH yang meninggal baru-baru ini. Dua keluarga sudah melapor dan dua lagi belum,” ujar Defizon, Senin (11/3).
Ia mengatakan dua calon jamaah yang meninggal tersebut sudah masuk didata Kemenag Pekanbaru. Sedangkan dua jamaah yang meninggal lainnya itu diketahui Defizon berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru.
Lanjut Defizon, bahwa pihaknya masih belum bisa meliris nama-nama calon jamaah yang meninggal tersebut. Menurutnya, data jamaah yang meninggal tersebut baru dapat dirilis setelah keluarga jamaah datang ke Kantor Kemenag Pekanbaru untuk memberikan laporan resminya.
Lanjut Defizon, saat ini kegiatan calon jamaah Pekanbaru berkaitan dengan kegiatan manasik. Kegiatan itu dilaksanakan di tingkat kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Kegiatan simulasi manasik telah dilaksanakan. Tahapan demi tahapan. Dengan harapan jamaah bisa menjadi jamaah haji yang mandiri ketika menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.
“Jadwal diserahkan ke masing-masing KBIH. Kemenag mengatur materi manasik yang harus disampaikan ke jamaah. KBIH juga melaksanakan simulasi rangkaian ibadah haji, mulai dari Makkah, wukuf di Arafah, Muzdhalifah, Mina, tawaf dan sa’i,” tuturnya.(ilo)