PEKANBARU

Jadi Motivasi dan Sumber Inspirasi

Riau | Kamis, 11 November 2021 - 10:09 WIB

Jadi Motivasi dan Sumber Inspirasi
Sejumlah pemuda menggelar drama kolosalĀ  perjuangan pahlawan di Tugu Perjuangan Pedekik yang dijadikan tempatĀ  upacara Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). (ABU KASIM RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau melaksanakan upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Rabu (10/11). Yang menjadi komanda upacara saat itu yakni Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun.

Upacara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Usai upacara Gubri, Wagubri serta Forkopimda Riau melakukan penaburan bunga di sejumlah makam pahlawan. Gubri mengatakan, pada momen peringkat Hari Pahlawan tahun ini, Gubri juga mengajak masyarakat Riau mendoakan arwah para pahlawan agar mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah. Mudah-mudahan perjuangan almarhum dinilai Allah sebagai amal ibadah.


"Semoga kita bisa mencontoh suri teladan para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia," ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga berpesan agar putra-putri Riau ke depan dapat berjuang dengan semangat kebangsaan. Kemudian membuat sesuatu yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya untuk Provinsi Riau.

"Dengan kemajuan teknologi saat ini, diharapkan putra-putri Riau dapat memberikan sumbangsih karya dan prestasi untuk Riau," harapnya.

Pada kesempatan itu Gubri, Wagubri, dan Forkopimda Riau terlihat bersama-sama menaburi bunga di makam HR Soebrantas. Selanjutnya, rombongan juga menaburi bunga di makam pahlawan lainnya. 

Teruskan Perjuangan Pahlawan
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama unsur Forkopimda melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan 10 November tingkat Kabupaten Siak 2021. Upacara peringatan Hari Pahlawan digelar di Makam Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II, Jalan Sultan Ismail Siak Sri Indrapura, Rabu (10/11) pagi.

Upacara berlangsung khidmat, dan dilaksanakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Juga diberlakukan pembatasan peserta upacara yang hanya terdiri dari personel TNI,Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, ASN Eselon 2 dan 3 dan Legiun Veteran.

Pada kesempatan itu, Alfedri membacakan pidato Menteri Sosial RI dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Pahlawan ini, tidak hanya sekadar diingat pada setiap 10 November saja, namun lebih dari itu, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semua masyarakat, sebagaimana tema Hari Pahlawan 2021 yaitu Pahlawanku Inspirasiku.

"Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi semua untuk meneruskan perjuangan mereka," kata Bupati Alfedri.

Bupati Alfedri menyampaikan selamat Hari Pahlawan, semoga Allah SWT, senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia. 

Usai pelaksanaan upacara, Bupati Alfedri bersama unsur Forkopimda, berziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II.

Tugu Perjuangan Pedekik 
Tugu Perjuangan Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis menjadi tempat pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin Bupati Bengkalis Kasmarni, Rabu.(10/11). Pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di Tugu Perjuangan Desa Pedekik menjadi sejarah tersendiri bagi masyarakat setempat, karena ini merupakan upacara perdana yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, Pemkab Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0303 Bengkalis dan Kapolres Bengkalis yang telah menentukan Tugu Perjuangan ini sebagai tempat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan tahun 2021.

"Dengan melaksanakan upacara Hari Pahlawan di Tugu Perjuangan Desa Pedekik ini, setidaknya kita telah berupaya mengenalkan kepada para generasi muda kita bahwa di sini pernah menjadi tempat sejarah perjuangan kita, untuk Negeri Junjungan ini," ujarnya.

Dikatakan Kasmarni, pihaknya akan berupaya ke depannya menjadi salah satu objek wisata, sehigga masyarakat tahu di tempat ini pernah terjadi perlawanan terjadap penjajahan.

"In sya Allah Tugu Perjuangan ini akan menjadi perhatihan kami  untuk menjadi yang lebih baik lagi ke depan. Karena di tugu ini terkenal dengan perang sosor di masa itu," teramgnya.

Terkait dengan pertunjukkan drama kolosal, Kasmarni menyambut baik dan mendukung. Karena ini merupakan salah satu bentuk wujud para gerasi muda mengenang jasa para pahlawan terdahulu.

 "Kami berharap pertunjukan seni drama kolosal ini tidak hanya ditampilkan di momen tertentu saja, tetapi kami berharap pada kegiatan Pemkab lainnya. Drama-drama kolosal seperti ini yang sifatnya positit bagi masyarakat," imbuh Bupati.

Di sisi lain, Bupati juga mengatakan, semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.

"Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah," ujarnya.

Dalam 20 tahun mendatang (2020–2040),  kata Kasmarni, akan memasuki "bonus demografi". Yaitu periode di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini, harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya.

"Kita pasti bisa, karena Tuhan  kita Maha Kaya dan Maha Adil," ujarnya.

Bupati juga mengajak, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini, nilai–nilai kepahlawanan sebagai  inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan  inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan  bahkan bisa pula memulai dengan menjadi  pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook