Pedekik Bersalawat
"Salawat Menggema, Dandim Bakar Semangat Masyarakat Tak Lupakan Sejarah". Bukti sejarah perjuangan kemerdekaan dari penjajahan Belanda di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis begitu nyata. Masjid Sabilillah menjadi saksi, tempat berkumpul dan berembuk, para pejuang-pejuang kemerdekaan RI dalam membela tanah air.
Selasa (9/11). bertempat di halaman Masjid Sabilillah, Jalan KH Rasyid, Salawat Rasulullah Muhammad SAW berkumandang. Kegiatan tersebut dikemas dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 Nopember 2021.
Rangkaian kegiatan Pedekik Bersalawat sekaligus Haul Para Syuhada Pejuang Fii Sabilillah 1949 dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Alfakhrurrazy, ST. Kegiatan yang dipandu Pimpinan Majelis Swlawat Mia Al Burdah Baa Khalish 2002 Kabupaten Bengkalis, Ahmad Fadhli Inayatullah. Begitu kidmat dan khusuk, para santri dan santriawan berbagai pondok pesantren juga hadir dalam kegiatan tersebut. Tak terkecuali masyarakat umum dari utusan desa di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Selain Ahmad Fadhli Inayatullah, yang anrab disapa Abah fadli, turut hadir Habib Ahmad bin Agil BSA, KH Hasan Arrofi dan Buya H Amrizal MA. Mereka turut memandu jalannya salawatan peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 di Pedekik.
Pj Kepala Desa Pedekik Khaidir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pendekik Bersalawat sekaligus Haul Para Syuhada Pejuang Fii Sabilillah telah digagas bersama masyarakat, untuk memperingati Hari Pahlawan.
Peringatan ini, kata Khaidir, setiap tahun dilaksanakan di Pedekik. Ini mengingat Pedekik sebagai tonggak sejarah nyata, para pejuang kemerdekaan. Dalam catatan sejarah, Pedekik sebagai tempat perjalanan pejuang untuk merebut kemerdaan dari tangan penjajah. Ini juga dibuktikan dengan adanya monumen atau Tugu Perjuangan di Desa Pedekik, yang menjadi lokasi upacara Hari Pahlawan, Rabu 10 Nopember.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Alfakhrurrazy, ST dalam sambutan tertulis mengutarakan, 10 November 2021 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengangkat tema, Pahlawanku Inspirasiku. Usai mendengarkan sambutan Bupati Bengkalis, dikesempatan itu juga, Dandim 0303/Bengkalis Letkol.Inf. Endik Yunia Hermanto didapuk sebagai tamu kehormatan dan turut memberikan sambutan, sekaligus perkenalan terhadap dirinya yang baru saja menjabat di Bengkalis.
Endik Yunia Hermanto yang berasal dari Jawa Timur ini merasa Bengkalis tidak asing baginya. Karena, semua di sini lahir dari beragam suku, terutama Suku Jawa yang mengalir di darah dagingnya. Ia pun mengharapkan, nantinya bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK bisa bersinergi bersama masyarakat, menangkal paham Radikalisme serta menangkal hoaks (berita bohong) demi terciptanya Bengkalis yang lebih aman dan kondusif, serta religius.
"Saya mengajak masyarakat di sini untuk bersama-sama menangkal hoaks, khususnya terkait pemberitaan vaksin yang hari ini menjadi kekhawatiran masyarakat. Menghadapi pandemi Covid-19 ini mari kita menangkalnya dengan segera melakukan vaksinasi, sehingga kita berikan kesehatan serta tetap taat. NKRI harga mati, itu bagian dari kita," kata Letkol Inf Endik Yunia Hermanto.
Ia juga mengatakan, Bengkalis khususnya Desa Pedekik menjadi tonggak sejarah perjuangan. Di sini ada banyak pejuang yang telah gugur dan rela berkorban untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan Belanda.
"Saya sempat membaca, Pedekik banyak pejuang-pejuang kita yang gugur di medan peperangan. Tentunya ini menjadi semangat kita. Pada hakikatnya merupakan ungkapan rasa syukur, wujud penghormatan kita kepada para pahlawan kusuma bangsa, khususnya para pejuang 10 November 1945," katanya.
Bagi, TNI dan Polri peringatan hari bersejarah khususnya Hari Pahlawan senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan instropeksi diri, apakah perjuangan bangsa ini masih masih segaris dengan perjuangan para pahlawan. Yang lebih penting lagi adalah peringatan ini merupakan momentum untuk mempersegar semangat, tekad dan prasetya kita untuk mewarisi nilai dan melanjutkan perjuangan nasional, demi tegaknya kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah nasional dan menjamin keselamatan segenal tumpah darah Indonesia.
"Bagi saya acara salawatan ini tidak asing. Saya juga siap untuk bersama-sama masyarakat turut serta dalam kegiatan ini, apalagi jika ada undangan-undangan makan-makan. Sebagai ajang silaturrahmi. Kita masih berjuang saat ini, khususnya berjuang menghadapi wabah Covid-19. Tak perlu neko-neko, 3 M (Makan, Mangan, Madang). Ayo sama-sama kita duduk, itu bagian silaturrahmi yang tak terpisahkan,"nungkap Letkol Inf Endik Yunia Hermanto guraunya yang disambut tepuk tangan jamaah Pedekik Bersalawat.
Pedekik Bersalawat dimulai dari pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 23.30 WIB. Dalam kegiatan itu juga, Pemdes Pedekik juga menghadirkan Habib Ahmad Bin Agil BSA. Dikesempatan itu, Habib Ahmad Bin Agil BSA memberikan tausiyahnya diahadapan jamaah Pedekik Bersholawat.
Pahlawan di Mata Bupati Meranti
Pemerintah daerah, Polres, serta unsur Muspida Kepulauan Meranti berbondong bondong berziarah, menabur bunga, dan penghormatan di Makan Pahlawan Kusuma Bangsa Jalan Perjuangan Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu (10/11).
Ziarah tersebut menjadi aktivitas rutin mereka dalam menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Seperti tahun ini, kegiatan tersebut dipimpin Bupati Kepulauan Meranti H M Adil. Kepada Riau Pos usai kegiatan tersebut, Adil menyampaikan bahwa Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekadar diingat pada setiap tanggal 10 November saja. Namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semuanya.
"Ini sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun 2021 yaitu ‘Pahlawanku Inspirasiku," ujarnya.
Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, peringatan Hari Pahlawan ini dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan, kata dia, dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," pungkasnya.
Sementara Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengatakan upacara yang dilaksanakan bersama Pemkab Meranti, TNI serta forkopimda kemarin sebagai penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan. Selain itu juga kita melaksanakan doa bersama untuk para arwah Pahlawan Meranti yang telah mendahului kita," ungkapnya.
Orang nomor satu di jajaran Korps Tibrata Polres Meranti tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang berjalan dengan aman dan sesuai aturan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bupati Meranti, anggota Polres, TNI, Forkopimda dan pihak lainnya yang telah membantu terlaksananya kegiatan peringatan hari Pahlawan tahun ini di Kepulauan Meranti. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus berjalan baik kedepan dan kita berdoa mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir," pungkas AKBP Andi.
Dalam kegiatan itu terlihat Bupati Kepulauan Meranti melaksanakan peletakan karangan bunga. Kemudian Bupati dan Kapolres Kepulauan Meranti bersama TNI serta Forkopimda Meranti melakukan tabur bunga di makam Pahlawan.(sol/mng/wir/ksm)