PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memperingati satu tahun alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengundang para kepala daerah dari sejumlah kabupaten/kota di sekitar wilayah operasi PHR di Riau. Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat kolaborasi PHR dan kepala daerah dalam mendukung kelancaran kegiatan usaha hulu migas dan kemajuan daerah maupun masyarakat sekitar.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/ Ibu sekalian, para Bupati dan Wali Kota atas dukungan dan kerja samanya, sehingga alih kelola WK Rokan berjalan dengan baik sepanjang satu tahun terakhir tanpa kendala berarti," tutur Dirut PHR Jaffee A Suardin di hadapan para kepala daerah dalam acara silaturahmi di Kompleks PHR Rumbai, Rabu (10/8). Hadir dalam acara itu, di antaranya Pj Bupati Kampar Dr Kamsol, Wabup Siak Husni Merza, Wabup Rohil Sulaiman, Asisten II Setda Bengkalis Heri Indra Putra, dan Asisten III Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi.
Melalui rencana kerja yang masif dan agresif, lanjut Jaffee, PHR berhasil meraih berbagai pencapaian. Baik dari sisi keselamatan, produksi, maupun hubungan dengan para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasinya.
PHR berhasil menaikkan produksi dibandingkan saat alih kelola pada tahun lalu, sehingga kontribusi kepada negara, daerah, dan perusahaan tetap optimal. Peningkatan intensitas kegiatan PHR memberikan manfaat berganda (multiplier effect) lainnya seperti penciptaan lapangan kerja dan peluang bisnis bagi pengusaha lokal yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. "Tak hanya dari sisi bisnis, pengakuan terhadap nilai tambah dari kehadiran PHR juga terbukti dengan diperolehnya 12 penghargaan, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional," jelas Jaffee.
Para kepala daerah, atau yang mewakili menyampaikan apresiasi atas dampak positif kehadiran PHR. Di antaranya melalui pendapatan bagi hasil migas, pajak, dan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Kami mendukung program-program PHR di Kabupaten Kampar yang akan berdampak positif terhadap daerah. Yang terakhir adalah kegiatan survei seismik untuk mencari cadangan baru migas," tutur Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol.
Hal senada juga disampaikan Wabup Rohil Sulaiman. "Daerah kami memerlukan tambahan ketersediaan lapangan kerja agar angka pengangguran dapat menurun. Terima kasih beberapa waktu lalu PHR mendukung kegiatan pelatihan tenaga kerja di Rohil," tuturnya.
Para perwakilan kepala daerah juga menuturkan harapan-harapan kepada PHR agar mempererat sinergi dalam mensejahterakan masyarakat.(hen)
