Sudah 1.060,85 Ha Lahan di Riau Terbakar

Riau | Kamis, 11 Agustus 2022 - 09:23 WIB

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga pekan lalu, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau sudah mencapai kurang lebih 1.060.85 hektare. Karhutla tersebut terjadi di 12 kabupaten/kota di Riau. Sejauh ini, Kabupaten Rohul menjadi daerah dengan luasan lahan terbakar terbesar di Riau, dengan 302,50 hektare lebih. Disusul oleh Kabupaten Rokan Hilir 147 hektare dan Kota Dumai 49,95 hektare.

"Kemudian, Kabupaten Bengkalis 136,70 hektare, Kabupaten Meranti 32,10 hektare, Siak 13,24 hektare. Selanjutnya Kota Pekanbaru 13,79 hektare, Kampar 139,47 hektare, Pelalawan 113,2 hektare dan Inhu 31,90 hektare lahan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal.

Sementara untuk dua daerah dengan luasan lahan terbakar paling sedikit lanjut Edy Afrizal, adalah Inhil dengan 80,50 hektare dan Kuansing yang hanya 0,5 hektare.

Khusus di Kabupaten Rokan Hulu, lanjutnya lagi, sampai saat ini tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat masih melakukan pemadaman terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Selain dilakukan pemadaman melalui tim darat, pemadaman juga dilakukan oleh satgas udara menggunakan helikopter.

Edy Afrizal mengatakan, Karhutla di Rohul saat ini tercatat seluas 25 hektare tepatnya di daerah di Rokan IV Koto. Dua helikopter water boombing dikerahkan untuk melakukan pemadaman di lokasi Karhutla.

"Kebakaran masih terjadi di Rohul dekat hutan lindung Bukit Suligi, saat ini masih terus dilakukan pemadaman," katanya, Rabu (10/8).

Edy Afrizal mengatakan, jika pihaknya sudah mengerahkan dua helikopter untuk melakukan pemadaman di wilayah Rohul. Namun api belum padam total, hal ini karena sulitnya sumber air di daerah kebakaran.

"Sudah terbangkan dua heli pada pagi dan siang hari. Dua heli lagi. Sulitnya api dipadamkan karena sumber airnya jauh, sekitar delapan kilometer baru ada air dari lokasi kebakaran. Selain susah mencari sumber air, laporan dari BPBD Rohul kebakaran juga cukup luas, sekitar 25 hektare," ujarnya.(sol)