Disindir Warganet

Riau | Kamis, 11 April 2019 - 11:15 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru sudah kerap dikeluhkan warga. Ada warga yang menunjukkan protes dengan cara menimbun lubang-lubang di jalan hingga menanam pisang di badan jalan yang rusak.

Lambannya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi bahan sindiran oleh warganet. Salah satunya di media sosial Instagram (IG). Salah satunya yang melontarkan sindiran adalah akun overheard.pekanbaru.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Berikut sindiran yang disampaikan tentang Jalan Dharma Bakti yang rusak parah.

‘’Ngeri Pekanbaru ni ndak. Tanahnya subur-subur,’’

‘’Ngapalak gitu ?,’’

‘’Cak la ke sigunggung kau, aspal aja mau tumbuh pohon pisang’’.

Sindiran lain yang disampaikan adalah tentang Jalan Rambutan.

‘’Sangkin banyaknya lobang di Jalan Rambutan ni, Dilan kalau tinggal disini lebih milih jalan kaki,’’ bunyi feed-nya yang lain.

Jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru masih menunggu perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dari seluruh jalan rusak itu, tiga yang hanya akan diaspal ulang (overlay). Selain itu, Pemko Pekanbaru mengutamakan pekerjaan jalan Perkantoran Tenayan Raya Jalan Badak.

Tahun 2019, Pemko Pekanbaru hanya menganggarkan dana Rp12 miliar untuk perbaikan jalan. Tiga jalan yang akan dioverlay adalah Jalan Pemuda, Jalan Dharma Bakti dan Jalan Suka Karya. Pengerjaan overlay terhadap tiga jalan itu terlebih dahulu akan ditenderkan.  Hingga Rabu (10/4) kemarin, gambaran tender pengerjaan overlay jalan tersebut di lpse.pekanbaru.go.id belum tampak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat dikonfirmasi terkait kelanjutan rencana overlay itu beralasan tender belum naik karena masih dalam penyiapan dokumen.’’Sekarang kita dalam tahap RUP, menyiapkan dokumen tender,’’ katanya.

Saat ditanyakan kapan persisnya dia tak memastikan. Hanya saja, tender pengerjaan jalan yang prioritas sepertinya adalah Jalan Badak menuju Perkantoran Tenayan Raya milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ‘’Saya kira pekan ini tayang. Terutama prioritas badak, yang 800 meter ke kantor (Tenayan, red),’’ singkatnya.

Indra Pomi saat disampaikan tentang jalan rusak di Kota Pekanbaru yang jadi lelucon di jagat media sosial menyalahkan kondisi jalan yang sudah tua.’’Memang jalan kita ini kan rata-rata sudah lama. Kedua juga harus dipelihara drainasenya.  Kalau jalan bagus drainase jelas jalan cepat hancur juga,’’ sebutnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook