TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuantan Tengah yang dilaksanakan di Balai Adat Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Senin (11/3/2019) mendapat banyak usulan yang dianggap prioritas dari masyarakat. Selain usulan perbaikan dan pengaspalan jalan, masyarakat juga mengusulkan perbaikan lantai jembatan Desa Bandar Alai Kari.
Usulan masyarakat yang disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Camat Kuantan Tengah, Yulizar tersebut banyak berkutat akses jalan. Beberapa jalan yang menjadi usulan masyarakat antara lain, pengaspalan jalan menuju Kandang Tumiang Desa Seberang Taluk 2 kilometer, pengaspalan jalan poros di daerah Barangan Beringin Taluk 4 kilometer, pengasapalan jalan Desa Jaya Kopah 1,8 kilometer.
Kemudian usulan pengerasan jalan Bungur Jaya di Desa Sawah, pengerasan jalan Jaya Kopah. Pengasapalan jalan Dusun Penghijauan di Desa Koto Kari. Pengasapalan Jalan Pulau Baru Kopah.
Selanjutnya, pengerasan jalan di Desa Pulau Kedundung sepanjang 4 kilometer, peningkatan jalan penghubung sungai Talang desa Pulau Aro 2 kilometer. Kemudian lanjutan pengaspalan jalan poros Desa Pulau Aro 2 kilometer, pengasapalan jalan Dusun Perhentian Buaian Desa Jake 4 kilometer.
Selanjutnya pemeliharaan Jalan Pulau Banjar Kari 7 kilometer, pengasapalan jalan Koto Kari 2 kilometer, pengasapalan jalan samping Musala di Desa Sitorajo Kari 2 kilometer.
Kemudian peningkatan jalan menuju kawasan perikanan di sekitar kantor Pemda 2 kilometer, dan pengasapalan jalan Dusun Manggis menuju SMA Kari 12 kilometer.
Usulan prioritas lainya yang disampaikan Plt camat adalah perbaikan lantai Jembatan Gantung menuju Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah yang membentang di atas Sungai Kuantan. "Sekarang kondisi lantai Jembatan Gantung menuju Desa Bandar Alai Kari sudah tidak terawat, kita berharap ini segera diperbaiki dan lantai yang rusak diganti," ujar Yulizar.
Plt camat juga menyoroti pembangunan box culvert menuju lokasi pacu jalur di Sentajo Raya dan Dusun Bungur Desa Kopah. Usulan pembangunan jembatan penghubung dari Munsalo-Jaya Kopah. Mengingat jembatan yang ada sudah roboh.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut, Bupati Kuansing, Drs H Mursini Msi akan mempertimbangkan seluruh usulan itu. Menurut bupati, pihaknya akan memilah mana yang paling prioritas dan mana yang belum. "Kita terkendala dana. Makanya kita pilah mana usulan yang sangat mendesak dan berhubungan dengan masyarakat banyak, itu yang kita dahulukan," kata Mursini.
Selain Bupati, juga hadir juga Sekda Kuansing Dr Dianto Mampanini SE MT, pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, Forkopimda, Upika, para Kades, BPD, ninik mamak dan undangan lainnya. (yas)
