BANGKINANG (RIAUPOS.CO) ----------Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan segenap jajaran Forkopimda Kampar menjamu kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy. Kedatangan Sabtu (9/3) itu, merupakan kedatangan kedua Muhadjir pada tahun ini ke Kampar. Menteri disambut pejabat dan masyarakat Kampar di Lapangan Pelajar, Kota Bangkinang pagi itu.
Catur menyebutkan, kunjungan tersebut merupakan upaya memajukan pendidikan terutama terkait bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Pada hari itu, Pemkab Kampar menerima dana alokasi khusus (DAK) fisik maupun bantuan pemerintah (bantah) secara simbolis senilai Rp449,4 miliar. Anggaran itu akan dipergunakan seluas-luasnya untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di Kampar.
‘’Dengan kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, Kampar menyatakan siap bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kampar. Momentum ini memberikan makna dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Kampar untuk lebih optimal memajukan pendidkan yang dijiwai semangat kebersamaan,’’ sebut Catur, terkait kunjungan setengah hari menteri tersebut.
Saat ini, lanjut Catur, Kabupaten Kampar memiliki 1.404 lembaga pendidikan dengan satuan pendidkan terdiri dari 424 lembaga PAUD nonformal, 350 TK, 492 SD, 131 SMP. Sementara, satuan pendidikan di bawah pembinaan Kementerian Agama dengan total siswa sebanyak 131.939 siswa. Sementara itu jumlah guru saat ini mencapai 10.516 guru yang tersebar di 21 Kecamatan. Dengan kondisi ini, Pemkab Kampar masih kekurangan guru sebanyak 3.255 untuk guru SD dan SMP,’’ sebut Catur.
Pemkab Kampar menyampaikan ucapan syukur atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp355,9 miliar untuk DAK nonfisik, dana bantuan pemerintah, dana BOS dan lainnya. Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih atas penyerahan kartu Indonesia pintar (KIP) yang nilainya mencapai Rp22,5 miliar untuk 51.057 siswa.
Pada kesempatan tersebut Mendikbud Muhadjir menjelaskan, bantuan 2019 untuk Kampar yang sebesar Rp449,4 miliar itu meliputi Program Indonesia Pintar, BOS, DAK fisik, tunjangan guru, tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru, bantuan operasional PAUD dan batuan operasional kesetaraan. Muhadjir pada kesempatan itu juga didapuk melakukan penandatanganan prasasti dan peninjauan pameran pendidikan di Lapangan Pelajar.(end)