TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - ZN (27) warga Jalan Pangeran Hidayat, Tembilahan Hilir, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi di rumahnya, Sabtu (8/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut penyelidikan sementara, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena frustasi setelah ditinggal pergi istrinya yang membawa anak semata wayangnya.
Aksi bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban bernama Sarah (67) yang baru saja selesai mengajar mengaji. Saat itu Sarah, berniat hendak pergi ke kamar mandi di belakang rumahnya.
‘’Namun sesampai di depan kamar mandi, Sarah terkejut karena melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di tiang konsen pintu kamar mandi,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Tembilahan, Iptu Zuhendra.
Terkejut dengan kejadian itu, Sarah langsung menjerit memangil suaminya. Dia memberi tahu bahwa anaknya dalam kondisi tergantung. Dengan rasa cemas sepasang suami istri itu langsung menurunkan jazad anaknya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan membawa jazad korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan visum et repertum. Dari hasil visum, diketahui terdapat luka memar di bagian leher bekas jeratan tali.
‘’Dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan lain di tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan napas akibat jeratan tali,” paparnya.
Saat ini jenazah korban, telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan sebagaimana mestinya.(ind)