BAGANSIAPI API (RIAUPOS.CO)-----SEDIKITNYA ada empat daerah rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Bangko memerlukan kehadiran program pembangunan sekat kanal. Karena, keempat daerah ini merupakan lahan gambut yang kondisinya sangat rentan terbakar terutama saat berada di musim panas atau kemarau.
“Sama seperti di tempat lainnya, ada empat daerah di Kecamatan Bangko yang sangat memerlukan kehadiran sekat kanal,” kata Camat Bangko, H Julianda, Senin (9/7) di Bagansiapi-api.
Keempat daerah di Kecamatan Bangko yang perlu sentuhan program sekat kanal itu, tambah Julianda, yakni Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir dan Kelurahan Bagan Punak. “Alasannya cuma satu, karena daerah tersebut daerah rawan karhutla di Kecamatan Bangko,” kata Julianda.
Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Sinaboi ini mengakui bahwa sekat kanal sangat bermanfaat terutama dalam memasuki musim kemarau. Di mana sekat kanal bertujuan untuk menaikkan daya simpan air pada badan kanal dan sekitarnya dan mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut.
Sehingga, tambah Julianda, lahan gambut di sekitarnya tetap basah dan sulit terbakar. “Itu makanya daerah rawan di Kecamatan Bangko sangat memerlukan sentuhan program sekat kanal itu,” kata Julianda.
Selain di Kecamatan Bangko, sekat kanal juga diperlukan di daerah pesisir. Seperti di Kecamatan Sinaboi dan Kecamatan Pasirlimau Kapas serta Kecamatan Kubu. Termasuk di Kecamatan Tanahputih dan Kecamatan Bangko Pusako serta Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan.(adv/b)