Wagub Silakan Dewan Investigasi

Riau | Selasa, 10 Juli 2018 - 10:58 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)--------Persoalan aset Lagoi yang masih terus berkembang. Bahkan sampai Legislator sebut Wagubri sudah pikun.  Hal inipun langsung ditanyakan Wagubri ketika ditemui Riau Pos, Senin (9/7) siang di kantor Gubernur. “Sudah pikun saya? Soal itu (Lagoi, red) kan sudah saya katakan. Tapi kalau mereka memang mau investigasi, silahkan,” katanya.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Aset wahana wisata di Lagoi, Kepulauan Riau mungkin memang bukan milik Pemprov Riau sekarang seperti diungkapkan Wagubri H Wan Thamrin Hasyim. Namun, kabar adanya 12,5 persen saham salah satu BUMD Riau PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) di perusahaan Holding Company Gallant Venture di Bintan, Kepri juga belum diketahui karena masih ditelusuri.

Investigasi DPRD Riau terhadap aset maupun saham Pemprov Riau terhadap kawasan wisata Lagoi, Kepri semakin menarik disimak. Terlebih Wagubri H Wan Thamrin Hasyim yang menegaskan bahwa lokasi dimaksud adalah milik pengusaha Sudono Salim, berdampak pada pernyataan salah seorang dewan Suhardiman Amby yang menyebut Wagub sudah pikun.

Beberapa kali dalam wawancara kemarin, Wagubri tampak menyinggung soal pikun. Ia sengaja menyebut hal itu seakan menyindir pernyataan dewan yang menyebutnya pikun dimaksud. Sebagai Wagubri yang berusia 75 tahun, Ia tampak masih kuat menjalankan tugas penuh semangat. Bahkan dalam memotivasi bawahan, Ia selalu berapi-api dan kerap mengisahkan masa lalu saat menjabat berbagai jabatan strategis Kepala Dinas/Badan, Bupati hingga menjabat Wagubri.

Perihal persoalan Lagoi ini, Pemprov Riau memang sejak pekan lalu sedang melakukan penelusuran. Dari sisi aset menurut Asisten II Setdaprov Riau Masperi memang pada awalnya sebelum Riau dan Kepri pisah, lahannya milik Pemprov Riau. Namun seiring waktu berjalan sudah diambil alih pihak perorangan. Hal ini senada seperti disampaikan Wagubri pekan lalu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook