PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bersempena peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PHR WK Rokan, Kilang Pertamina Internasional dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau melakukan kegiatan bersih-bersih Pantai Marina di Kota Dumai, Sabtu (10/6/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Indra Gunawan dan Kepala Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES) Puji Iswari. Kemudian Eksekutif Vice Presiden Upstream Business Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan Edwil serta Vice Presiden Kilang Pertamina Indonesia Pramono, Kadis LHK Riau Maamun Murod.
Kadis LHK Riau Maamun Murod mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari even nasional Indonesia Coastal Clean-Up (ICCU) diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK). Acara bersih-bersih Pantai Marina Dumai dimaksudkan sebagai ajang edukasi dan kampanye kesadaran akan kebersihan. Baik di darat maupun di laut untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kampanye pentingnya menjaga kebersihan. Bagaimana merubah pola pikir dan perilaku untuk tidak membuang sampah agar kita semua, masyarakat dan terutama para pekerja di wilayah pantai dan laut lebih menyadari terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan laut kita," katanya.
Pada kesempatan ini, Kadis LHK Riau juga mengungkapkan harapan itu selaras program yang digagas Gubernur Riau H Syamsuar. Pertama meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Kedua meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan ketiga meningkatkan bauran energi dari sumber daya alam terbarukan.
"Kelestarian wilayah pantai, laut dan sungai menjadi bagian penting rencana Aksi Riau Hijau. Bentuk aksi nyata yang dilakukan seperti pemantauan kualitas air secara berkala, penanaman mangrove dan penanaman sempadan sungai, penyuluhan kepada masyarakat sekitar pantai dan sungai, serta pembinaan kapasitas di daerah," papar Murod.
Murod juga menyampaikan soal capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Riau 2022. Yakni indek kualitas air laut sebesar 83,95 poin, dari target sebesar 74,46 poin. Kualitas air laut berdasarkan hasil pemantauan secara umum masih dalam kategori baik. Sedangkan capaian indek kualitas air sungai sebesar 53.88 poin, sedikit di bawah angka target 56,25 poin.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi