PANDEMI COVID-19

Muncul Klaster Baru di Dumai

Riau | Sabtu, 22 Agustus 2020 - 09:22 WIB

Muncul Klaster Baru di Dumai
Tenaga kesehatan mengambil sampel saat uji swab pegawai Imigrasi Pekanbaru di aula Kantor Imigrasi Kelas I A Kota Pekanbaru, Rabu (19/8/2020). Kemarin, kasus positif di Riau bertambah 35 orang dan Pekanbaru masih tertinggi dengan 17 kasus. MHD AKHWAN/RIAU POS

Selain itu, tiga pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh yakni pasien ke-37 NS (21) Kelurahan Bukit Datuk. Kemudian pasien ke-38 ACT (13) warga Kelurahan Bukit Timah dan pasien ke-39 berinisial MMT (11) warga Kelurahan Bukit Timah. “Dengan demikian total saat ini 51 kasus positif dengan rincian 38 orang sembuh dan 13 orang dalam perawatan,” tuturnya.

Ia meminta seluruh masyarakat untuk konsisten di mana saja, termasuk di area perkantoran dan area ruang publik tertutup untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak minimal 1 meter dan disiplin mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.


“Jika seluruh masyarakat Kota Dumai patuh menjalankan tiga kunci disiplin tersebut, kita yakini bahwa pandemi virus ini akan segera berakhir. Tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, maka pencegahan dan pengendalian Covid-19 akan sia-sia,” terangnya.

Ia juga mengajak dukungan terhadap pasien terkonfirmasi positif serta tenaga medis. “Janganlah kita berstigma negatif terhadap mereka,” terangnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR RU II Pertamina Brasto Galih Nugroho mengatakan berdasarkan data per Jumat (21/08), sebanyak empat orang pekerja Pertamina Refinery Unit II Dumai telah dinyatakan positif Covid-19. Keempat pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kondisinya saat ini baik dan dalam penanganan medis.

“Selain empat pekerja, terdeteksi pula enam orang keluarga pekerja dengan status Covid-19 positif. Pertamina terus memberikan dukungan dengan memastikan para pasien mendapatkan perawatan sesuai dengan prosedur penanganan pasien Covid-19. Selain penanganan pasien di fasilitas kesehatan yang dimiliki, Pertamina sejak awal penyebaran Covid-19 juga telah menyiapkan rumah karantina dan isolasi Covid-19 yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri para pasien Covid-19,” tuturnya.

Pertamina sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas keempat pekerja tersebut, baik riwayat perjalanan maupun aktivitas terkait. Dan telah mengambil langkah antisipasi lainnya seperti yang telah ditetapkan pemerintah. “Salah satu langkah utama yang diambil adalah dengan melaksanakan swab test kepada pekerja yang memiliki riwayat interaksi dengan keempat pekerja dengan status positif tersebut. Langkah ini diambil guna mendeteksi sebaran Covid-19 untuk kemudian memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pertamina RU II,” tuturnya.

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook