KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Perwakilan mahasiswa serta pelajar SMA, SMK dan MA baik negeri maupun swasta dari seluruh Kuansing diundang menghadiri acara Forum Grup Diskusi (FGD) Pengembangan Sektor Kepariwisataan Kuansing yang digagas PWI Kuansing.
FGD tersebut bagian dari technical meeting rangkaian vlog contest dengan tema pariwisata Kuansing. Vlog contest berupa lomba video singkat berdurasi 5 menit yang dibuat para siswa mengenai potensi wisata di daerah masing-masing, baik wisata alam, budaya, tradisi, sejarah dan kuliner.
Setelah video selesai peserta diminta meng-upload di youtube. Tujuannya tak lain menambah video-video singkat mengenai potensi pariwisata Kuansing yang digarap generasi muda dengan konsep kekinian.
Dengan video mengenai pariwisata Kuansing, maka memberi kemudahan bagi agen travel wisata dan calon wisatawan luar yang ke Kuansing mengetahui objek wisata baik lokasinya serta keunggulan.
“Sebelum technical meeting vlog contest pariwisata, pihak kampus serta sekolah dan pelajar diberi pemahaman tentang strategi pengembangan sektor pariwisata Kuansing oleh Pak Bupati, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Bappeda Litbang dalam forum FGD,” ujar Ketua Panpel, Wirman Susandi.
“FGD dulu baru lanjut technical meeting. Nanti akan dijelaskan mengenai tata cara vlog contest baik materi, waktu pelaksanaan serta teknik penilaian. Sedangkan untuk waktu lomba vlog contest ini cukup lama, sampai bulan agustus 2019. Karena pengumuman dan pemberian hadiah bagi pemenang dilaksanakan sempena penutupan pacu jalur tradisional di tepian Narosa Teluk Kuantan. Dalam rentang waktu itu, peserta diminta membuat vlog minimal dua buah,” ujar Wirman. FGD dan technical meeting akan dilaksanakan Sabtu (13/3) di pendopo rumah dinas Bupati dari 08.00 WIB sampai selesai.(yas)
