PEKANBARU (RIAUPOA.CO) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mencatat lahan terbakar di Riau sejak awal tahun hingga saat ini mencapai 50 hektare. Lahan yang terbakar tersebut mencakup di empat kabupaten/kota di Riau.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar usai menghadiri Rakorsus Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021 secara virtual yang dipimpin Menko Polhukam, di Gedung Daerah Pekanbaru, Selasa (9/2) mengatakan, dengan kondisi tersebut pihaknya akan segera menetapkan status siaga darurat Karhutla Riau tahun 2021.
"Berdasarkan laporan BMKG, beberapa wilayah di Riau sudah masuk musim panas, karena itu kami diarahkan agar Riau segera menetapkan status siaga darurat karhutla. Jadi secepatnya akan kami tetapkan. Karena hingga saat ini total sudah 50 hektare terbakar di Riau," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, namun sebelum status siaga darurat karhutla Riau ditetapkan, terlebih pihaknya meminta kabupaten/kota yang daerahnya sudah terjadi Karhutla untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla terlebih dahulu.
"Kami minta dulu kabupaten/kota menetapkan status. Karena syaratnya minimal harus dua kabupaten/kota menetapkan, baru provinsi menetapkan," sebutnya.
Dijelaskan gubernur, sampai saat ini sudah empat daerah yakni Kota Dumai, Kabupaten Siak, Bengkalis, dan Rokan Hilir yang terjadi Karhutla. Untuk itu, jika dua dari empat daerah tersebut sudah menetapkan status siaga, maka provinsi akan langsung menetapkan status siaga darurat Karhutla.
"Kami harapkan di antara empat kabupaten/kota ini segera menetapkan status siaga darurat Karhutla, selanjutnya kami di provinsi juga akan menetapkan," harapnya.(sol)