ROHUL (RIAUPOS.CO)-PEMERINTAH daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu, setiap tahunnya memprioritaskan perbaikan kerusakan jalan poros desa maupun jalan lingkungan desa. Khususnya jalan yang menjadi angkutan hasil produksi pertanian dan perkebunan masyarakat di 16 kecamatan se-Rohul.
Jalan desa yang menjadi angkutan produksi tandan buah segar (TBS) milik masyarakat, akan diperbaiki dalam tahun ini secara bergiliran. Perbaikan kerusakan jalan desa itu, sepanjang adanya laporan dan usulan proposal yang disampaikan kepala desa ke Dinas PUPR Rohul.
Tidak hanya perbaikan kerusakan ruas jalan, dalam tahun ini Dinas PUPR juga melaksanakan pembukaan jalan baru di wilayah UPTD PUPR Kecamatan di Rohul dengan sistim swakelola.
Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM, Kamis (8/11) menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pembukaan jalan baru sepanjang 30 kilometer (km) yang dananya telah dialokasikan melalui APBD 2018 sebesar Rp3,8 miliar, telah mulai dilaksanakan September lalu.
Kegiatan yang pelaksanaannya dengan sistem swakelola tersebut, saat ini sedang dalam pekerjaan dilapangan. Untuk wilayah Kecamatan Rambah, pembukaan jalan baru sudah mencapai 10,3 Km. Sedangkan di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara sepanjang 7 Km dan kegiatan pembukaan jalan baru di Kecamatan Ujung Batu sedang dalam pelaksanaan.
‘’Kita targetkan menjelang akhir tahun, kegiatan pembukaan jalan baru yang pelaksanaannya dengan sistim swakelola tuntas sepanjang 30 Km. Untuk lebar jalan baru yang dibuka 10-12 meter,’’ ujarnya.
Anton mengaku, pembukaan jalan baru yang dilaksanakan Dinas PUPR tujuannya tidak lain untuk mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. ‘’Pelaksanaan pembukaan jalan baru di desa yang ada di kecamatan, atas usulan proposal masyarakat,’’ ujarnya.(adv)