PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau tahun ini tepat berusia 64 tahun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengangkat tema Riau Berdaya Saing. Dengan tema tersebut, Riau harus terus berjuang di masa pandemi Covid-19, serta tetap bersaing menjadi provinsi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat.
Gubernu Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Riau 2021 tersebut sejalan dengan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024, yaitu terwujudnya Riau berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia atau disebut Riau Bersatu.
Diuraikan dalam misi pembangunan Provinsi Riau, pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya. Kedua, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan.
Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif, mandiri dan berdaya saing. Keempat, mewujudkan budaya Melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima dan berbasis teknologi informasi. Melalui momentum HUT ke-64 Riau, Gubri berharap tidak menghentikan kreativitas masyarakat dan para pelaku industri kreatif untuk terus berkreasi yang lebih inovatif dalam menghadapi masalah dan tantangan secara dinamis.
"Sehingga dapat meningkatkan daya saing dan diharapkan mampu meningkatkan ekonomi Riau, seperti UMKM yang mengembangkan startup, ini adalah bagian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di Riau," katanya.
Pandemi, sebut Gubri, telah memberikan tekanan begitu berat terhadap semua sektor di bidang kehidupan. Di samping saat ini menangani kesehatan, pemulihan ekonomi juga menjadi prioritas utama.
Demi terwujudnya keinginan tersebut, Syamsuar akan meningkatkan kualitas dan pemerataan tenaga pendidik agar semua sekolah di Riau mempunyai standar kualitas yang sama.
Sektor unggulan berikutnya yakni sektor perkebunan dan pertanian. Dikenal dengan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, Syamsuar mengatakan saat ini perekonomian di Riau masih cukup baik.
"Karena itu sektor ini juga sangat penting untuk menjadi perhatian kita agar sawit yang ada di Riau tetap baik dan tetap sesuai dengan harapan masyarakat. Sehingga akan berpengaruh kepada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Riau," jelasnya.
Bahkan untuk menunjang sektor ini terwujud sesuai keinginan, pemerintah telah mempersiapkan beberapa balai latihan kerja bagi anak Riau yang ingin bekerja dan bagi para petani Riau, sehingga anak Riau yang ingin bekerja dan para petani Riau mempunyai kompetensi dan keahlian lebih baik untuk bersaing.
Lalu, meningkatkan pelayanan kesehatan juga merupakan sektor unggulan yang juga penting dilakukan, terutama pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin atau masyarakat tidak mampu dan masyarakat terdampak bencana.
Tidak hanya itu, Gubri juga mengaku akan meningkatkan perlindungan perempuan dan perlindungan anak dari berbagai tindak kekerasan.
Beberapa upaya tersebut, kata Gubri adalah bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dimasa yang akan datang.
Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr drh Chaidir mengatakan, di hari jadinya tahun ini, pihaknya berharap Riau dan masyarakatnya mampu bangkit bersama dan beradaptasi dengan kesulitan-kesulitan yang menimpa negeri ini akibat pandemi Covid-19.
"Selamat Hari Jadi ke-64 Provinsi Riau semoga kita bersama mampu bangkit beradaptasi dengan kesulitan-kesulitan yang menimpa negeri kita akibat pandemi Covid-19. Mari kita hadapi dengan sikap hidup yang lebih positif, bahwa di balik kesulitan selalu ada kemudahan," katanya.
Terkait tema HUT Riau tahun ini, menurutnya terwujudnya Riau yang berdaya saing itu sudah menjadi visi RPJMD 2019-2024. Karena itu, pihaknya mendukung tema tersebut.
"Walaupun kita dalam kesulitan di tengah pandemi, saya dukung tema hari jadi dengan mengajak bangkit bersama. Kita harus tetap kuat dan bersemangat," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Syahril Abubakar mengatakan, pihaknya berharap pada momen HUT ini Provinsi Riau lebih dapat memberikan kesempatan usaha maupun peluang kerja bagi warga Riau. Ekonominya semakin bergerak serta pemerintahan semakin tertata.
Optimistis Keluar dari Pandemi
Berbagai harapan tertuang pada hari jadi ke-64 Provinsi Riau yang diperingati pada hari ini, Senin (9/8). Salah satunya datang dari Ketua DPRD Riau Yulisman. Dikatakan dia, pada usia yang sudah sangat matang ini, Riau diyakini akan bisa keluar dari situasi pandemi yang dirasakan cukup berat bagi seluruh masyarakat tidak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh belahan dunia.
Kuncinya, lanjut Yulisman, terletak pada konsistensi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak, mengenakan masker, menjaga kondisi kesehatan tubuh serta standar yang telah di tetapkan pemerintah.
"Pada usia ke-64 ini in sya Allah Riau mampu menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Termasuk juga keluar dari situasi pandemi saat ini," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga mengaku sangat optimistis Riau bisa menjadi daerah unggul. Termasuk dari sisi ekonomi karena didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
"Riau akan mampu melaju dengan kemajuan ekonomi yang didukung SDM unggul. Dengan terus optimistis pada semua hal, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kami untuk melangkah. Selamat berkarya warga Riau yang semangat," ujarnya.
Di sisi lain, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit dan berjuang sekuat tenaga untuk bisa keluar dari situasi pandemi saat ini. Danrem meyakini, kekuatan kolaborasi dan sinergi seluruh lapisan masyarakat akan mampu mengantarkan Riau sebagai daerah yang maju dan berdaya saing.
Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman memiliki harapan besar kepada Pemprov Riau agar dapat meningkatkan sinergisitas pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Riau.(sol/nda/epp)