PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - ------Persoalan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, tak jauh dari Kantor Gubernur dan Kantor Wali Kota Pekanbaru, hingga bertahun-tahun tak kunjung tuntas. Pemprov Riau selaku pemilik lahan pasar tersebut menilai perlu duduk bersama sampai benar-benar menjadi solusi dalam membangun lokasi pasar sebagai salah satu pusat perekonomian masyarakat tersebut.
Demikian diharapkan Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, akhir pekan lalu. Menurutnya dalam menyelesaikan persoalan Pasar Cik Puan Pekanbaru memang tidak boleh ada ego sektoral dalam melanjutkan pembangunannya. “Duduk bersama saja, tak ada masalah, kalau punya provinsi kita runding bersama, pasar apa akan dibuat, modern atau tradisional, duduk bersama,” pesannya.
Sebagai Wagubri, menurutnya, Pemprov Riau akan selalu terbuka mengkoordinasikan persoalan-persoalan di daerah. Sebab sesuai komitmen pemprov, pembangunan merata di seluruh wilayah Riau perlu diwujudkan dan hanya bisa dilakukan secara bersama-sama. Termasuk soal pengembangan dan pembangunan pasar dimaksud. “Jangan ada ego sektoral dalam membangun Riau ini. Provinsi ini ada, karena ada kabupaten/kota. Apalagi Pekanbaru sebagai wajahnya Provinsi Riau, jadi mari duduk bersama dan selesaikan,” ajaknya.