Gubri Syamsuar Lepas Kontingen Penas Petani Nelayan XVII Riau

Riau | Jumat, 09 Juni 2023 - 19:05 WIB

Gubri Syamsuar Lepas Kontingen Penas Petani Nelayan XVII Riau
Gubri Syamsuar melepas kontingen penas petani nelayan XVII tahun 2023 di Kabupaten Kampar, Jumat (9/6/2023). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan pelepasan Kontingen Provinsi Riau yang mengikuti kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVII Tahun 2023 di Balai Bupati Kampar, Jumat (9/7/2023). Pelepasan Kontingen Petnas Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditandai dengan pengibaran bendera yang dilakukan oleh Gubernur Syamsuar dan Ketua KTNA Provinsi Riau Yusri.

"Lebih kurang 1.500 orang yang mengikuti Penas Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang, besok," kata Gubri Syamsuar.


Orang nomor satu di Riau ini menjelaskan bahwa Penas Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023 nantinya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Dan kegiatan tersebut berlangsung sampai tanggal 15 Juni 2023 mendatang.

"Kegiatan Penas ini merupakan salah satu kegiatan untuk membuktikan keunggulan para petani dan nelayan semua daerah serta menunjukkan kebolehan," ujarnya.

Mantan Bupati Siak dua periode ini berpesan kepada peserta Penas agar nantinya kesempatan yang ada bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berbagi pengalaman dan menambah wawasan agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

"Manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan kerja sama antar daerah karena saat ini kita juga masih membutuhkan ketahanan pangan di Riau. Kita tahu saat ini kita masih membutuhkan bantuan dari berbagai daerah baik di Sumatera maupun di Indonesia," ujarnya.

Gubernur Syamsuar juga menjelaskan bahwa nantinya petani dan nelayan yang mengikuti Penas akan dibimbing dan dilatih oleh ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

"Mudah-mudahan kegiatan yang diikuti petani, nelayan dan ketua KTNA se Provinsi Riau ini dapat membawa trobosan dalam rangka meningkatkan produksi ketahanan pangan, nelayan, peternakan dan sebagainya," tutupnya.

Laporan: Soleh Saputra (Bangkinang)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook